Site icon Gilabola.com

Mantan Wasit Tegaskan Keputusan Tepat Soal Penalti Manchester United vs Black Cats

Stuart Attwell sedang berbicara dengan Bruno Fernandes

Gilabola.comManchester United meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland di Old Trafford berkat gol Mason Mount dan Benjamin Sesko. Namun, laga itu sempat diwarnai keputusan VAR yang membatalkan penalti untuk tim tamu. Dermot Gallagher, mantan wasit Premier League, menilai keputusan Stuart Attwell sudah tepat.

Insiden terjadi ketika Sesko dianggap melakukan pelanggaran terhadap Trai Hume dengan sepakan tinggi. Asisten wasit sempat mengangkat bendera, dan Attwell memberi penalti setelah berkonsultasi. VAR kemudian meminta Attwell meninjau ulang lewat monitor di tepi lapangan.

Setelah melihat tayangan ulang, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran. Bola terbukti lebih dulu mengenai wajah Hume ketimbang kaki Sesko. Gallagher menjelaskan keputusan itu logis karena kontak sebenarnya datang dari bola, bukan dari pemain Manchester United.

Dalam program Ref Watch di Sky Sports, Gallagher menyebut VAR harus turun tangan karena keputusan awal adalah penalti. Dia menambahkan Attwell tidak bisa memutuskan tanpa intervensi, sebab insiden itu jelas membutuhkan pengecekan lebih detail.

Gallagher menegaskan wasit lapangan mengambil langkah benar dengan meninjau ulang. Dia menilai keputusan akhir adil untuk kedua tim, karena penalti tidak seharusnya diberikan dalam situasi tersebut. Menurutnya, proses ini menunjukkan peran VAR tetap krusial dalam sepak bola modern.

Manchester United sebenarnya sempat mendapat hadiah penalti di babak kedua. Namun, eksekusi itu gagal dimanfaatkan menjadi gol. Situasi tersebut tidak menghalangi kemenangan penting sebelum jeda internasional.

Amorim Dapat Sedikit Ruang

Kemenangan ini memberi kelegaan bagi Ruben Amorim yang sempat berada di bawah tekanan usai timnya kalah dari Brentford pekan sebelumnya. Kekalahan itu bahkan membuat Howard Webb, kepala wasit Premier League, mengakui ada kesalahan dalam laga tersebut.

Webb menyebut Nathan Collins seharusnya dikartu merah karena menarik Bryan Mbeumo. Namun, keputusan di lapangan membiarkan pemain bertahan itu tetap bermain karena dinilai bola belum sepenuhnya dikuasai Mbeumo. Amorim sempat keberatan dengan alasan tersebut.

Situasi ini mengingatkan pada musim lalu ketika Manchester United kalah akibat penalti di menit akhir melawan West Ham. Saat itu, keputusan kontroversial ikut memengaruhi nasib Erik ten Hag yang akhirnya kehilangan pekerjaannya.

Kini, kemenangan atas Sunderland setidaknya membuat tim kembali ke jalur positif. Manchester United menutup pekan dengan tiga poin dan posisi pelatih mereka sedikit lebih aman menjelang jeda internasional.

Meski, menurut Gary Neville, bahwa kemenangan ini seharusnya tidak membuat Amorim dan tim United lupa daratan karena mereka telah begitu buruk di awal musim ini dengan sudah menelan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan pembuka.

Saat ini tim Manchester United berada di urutan ke-10 klasemen sementara Premier League dengan 10 poin dan akan menghadapi Liverpool di Anfield usai jeda internasional.

Exit mobile version