Marc Guehi, Kandidat Terkuat Untuk Menjadi Penerus Virgil van Dijk di Liverpool

Gilabola.comLiverpool kini tengah mencari pengganti yang ideal untuk bek tangguh mereka, Virgil van Dijk, yang kontraknya akan habis pada akhir musim. Dalam upaya ini, Marc Guehi, bek tengah Crystal Palace, muncul sebagai salah satu kandidat terkuat.

Meskipun tidak setinggi dan sehebat Van Dijk, kemampuan Guehi di atas lapangan menjadikannya sosok yang sangat potensial untuk menggantikan kapten Liverpool tersebut.

Guehi, yang memiliki ketenangan luar biasa di lini belakang, sering kali tampil nyaris tak terlihat saat bermain. Menurutnya, seorang bek yang baik adalah mereka yang mampu menjalankan tugasnya tanpa menarik banyak perhatian.

Pernyataan ini menggambarkan gaya permainan Guehi yang tenang namun efektif. Dalam pertandingan Premier League, terutama melawan tim-tim besar seperti Liverpool, kemampuan ini menjadi sangat penting, mengingat tekanan yang dihadapi pemain belakang.

Selama ini, performa Guehi di Crystal Palace terus menarik perhatian, termasuk saat dia membantu timnya bertahan melawan serangan Liverpool yang terkenal berbahaya.

Meskipun Liverpool dikenal sebagai tim dengan pertahanan yang solid, keberadaan Virgil van Dijk yang akan segera berakhir kontraknya membuat mereka harus segera mencari pengganti yang sepadan. Guehi dinilai sebagai salah satu opsi yang layak untuk dipertimbangkan oleh manajemen Liverpool.

Mantan pelatih Inggris, Gareth Southgate, bahkan mengakui bahwa dirinya sempat ragu akan kemampuan Guehi menghadapi ancaman udara dari pemain-pemain Serbia seperti Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic.

Namun, keraguan itu segera sirna setelah Guehi menunjukkan performa luar biasa dalam pertandingan pembuka Euro 2024. Kyle Walker, rekan satu timnya di timnas Inggris, juga memuji ketenangan dan kematangan Guehi di atas lapangan.

Menurut Walker, Guehi tak membuat satu kesalahan pun sepanjang pertandingan, dan dia berharap bisa membangun kemitraan yang baik di lini belakang Inggris bersama Guehi.

Pencarian Liverpool untuk bek tengah baru juga telah memperlihatkan berbagai spekulasi nama-nama besar. Beberapa target transfer seperti Micky van de Ven dan Josko Gvardiol sudah bergabung dengan rival-rival Premier League.

Sementara itu, pendekatan mereka terhadap Levi Colwill dari Chelsea berulang kali ditolak, dan negosiasi dengan Everton untuk Jarrad Branthwaite tampaknya tidak akan berjalan mulus. Dalam situasi ini, nama Guehi semakin mencuat sebagai pilihan yang realistis.

Namun, keinginan Liverpool untuk mendapatkan Guehi bukanlah tanpa tantangan. Crystal Palace dikenal sebagai klub yang keras dalam negosiasi, dan ketua mereka, Steve Parish, pernah mengatakan bahwa klub harus siap membayar harga tinggi jika ingin mendapatkan pemain bintang seperti Guehi. Parish menyatakan bahwa tidak ada satu pun klub yang telah mencapai valuasi yang diinginkan Palace, yang dikabarkan mencapai Rp 1,4 Trilyun.

Meskipun beberapa pengamat sepak bola, seperti Jamie Carragher, meragukan apakah Guehi layak dihargai sebesar itu, bukti di lapangan menunjukkan sebaliknya. Guehi telah membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di level tertinggi Premier League.

Pemain ini sering kali dibandingkan dengan “dinding bata” oleh mantan rekan-rekannya di Inggris U-21, mengingat kekuatan fisiknya yang sulit ditembus. Bahkan striker tangguh seperti Ivan Toney dari Brentford mengakui bahwa dia lebih suka menghindari berhadapan langsung dengan Guehi di lapangan.

Statistik juga menunjukkan kualitas Guehi sebagai bek yang tangguh. Dia berada di peringkat ketiga untuk jumlah duel udara yang dimenangkan di Premier League musim ini, hanya tertinggal satu dari Van Dijk dan Ibrahima Konate.

Selain itu, jumlah clearance dan blok yang dilakukannya lebih banyak dibandingkan dengan bek-bek Liverpool, yang menunjukkan bahwa dia mampu bertahan dengan sangat baik meskipun bermain di tim yang kerap tertekan seperti Palace.

Dengan semua kemampuan dan statistik tersebut, tidak heran jika Liverpool tertarik untuk mendatangkan Guehi. Meskipun tampak seolah-olah dia tidak banyak menarik perhatian, justru itulah yang membuatnya istimewa sebagai bek tengah.