
Gila Bola – Manajer Fulham Marco Silva mengaku merasa frustrasi dengan penampilan mengecewakan timnya di babak pertama saat mereka dikalahkan dengan skor 1-0 oleh Aston Villa di Villa Park pada Rabu (26/4) dini hari WIB.
Sundulan Tyrone Mings di menit ke-21 dari sepak pojok John McGinn sudah cukup untuk memberi kemenangan bagi tuan rumah yang memang tampil sangat dominan di pertandingan tersebut.
Fulham nyaris tanpa perlawanan karena mereka hanya memiliki satu tembakan sepanjang laga, dan tanpa tembakan tepat sasaran, sementara mereka juga menderita 14 tembakan dari tuan rumah.
Kekecewaan Marco Silva
Berbicara kepada pers dalam wawancaranya dengan BT Sport pasca pertandingan Fulham melawan Aston Villa, yang kami beritakan dari situs resmi klub, Marco Silva mengatakan bahwa itu adalah dua bagian yang berbeda dari penampilan timnya.
Manajer berusia 45 tahun itu melanjutkan bahwa penampilan timnya di babak pertama sangat tidak bagus, menyebut bahwa timnya bermain dengan malu-malu dan tidak cukup agresif dalam mendistribusikan bola.
Marco Silva menambahkan, “Kami kebobolan gol yang benar-benar ceroboh dan itu menciptakan skenario terbaik untuk Villa. Mereka diam pada saat itu dan mereka menenangkan permainan.”
Fulham Kurang Gairah
Juru taktik berkebangsaan Portugal melanjutkan bahwa penampilan Fulham di babak pertama jelas bukan level yang biasa mereka mainkan dan standarnya tidak pada level yang biasanya mereka mainkan.
Marco Silva menyebut bahwa timnya kurang memiliki keinginan dan kemauan untuk bersaing melawan pihak tuan rumah yang benar-benar mendominasi tamu mereka di Villa Park.
Taktisi berusia 45 tahun itu kemudian menambahkan bahwa penampilan babak kedua timnya sudah lebih baik, sayangnya bahwa mereka tidak menciptakan peluang yang cukup untuk bisa menyamakan kedudukan.
Pegang Kontrol di Babak Kedua
Marco Silva melanjutkan bahwa tekanan Fulham benar-benar berbeda di babak kedua, jauh lebih agresif saat menguasai bola & merebut bola, namun menyebut bahwa itu sulit karena tuan rumah bermain lebih defensif setelah unggul di babak pertama.
Bagaimanapun, bos Portugal itu mengakui bahwa timnya juga tidak cukup kreatif untuk membongkar pertahanan Aston Villa, jadi sementara mereka biasa menguasai bola, tapi tidak cukup untuk menciptakan peluang di sekitar kotak penalti.
Marco Silva menambahkan, “Saya melihat reaksi para pemain kami di babak kedua, tetapi jelas kami harus meningkatkan apa yang kami lakukan di babak pertama.”