Fulham menguasai hampir 70 persen penguasaan bola tapi gagal mengkonversinya menjadi kemenangan kontra sesama tim promosi Bournemouth.
Manajer Fulham Marco Silva mengisyaratkan bahwa dia tidak puas dengan hasil imbang timnya kontra Bournemouth, mengatakan bahwa pihaknya melakukan lebih banyak untuk memenangkan pertandingan selama pertemuan mereka di Craven Cottage pada Sabtu (15/10) malam WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
The Cottagers unggul mutlak secara statistik atas tamu mereka dan sesama tim promosi The Cherries, yang saat ini menikmati enam pertandingan tanpa kekalahan, dengan tuan rumah menguasai hingag 69 persen penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan.
Sayangnya justru Fulham dua kali tertinggal lebih dulu melalui gol-gol Dominic Solanke dan Jefferson Lerma, tapi sundulan bek tengah Prancis Issa Diop dan penalti striker Serbia Aleksandar Mitrovic membuat tuan rumah berhasil memaksakan skor imbang 2-2 setelah peluit panjang berakhir.
Hasil itu memutus dua kekalahan beruntun The Cottagers yang sebelumnya kalah melawan Newcastle United dan West Ham Unied, tapi manajer Marco Silva mengaku kuerang senang dengan hasil imbang yang didapatkan timnya tersebut.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, dia mengatakan bahwa pihaknya melakukan lebih banyak untuk memenangkan pertandingan dan yakin semua orang tahu itu, sembari menyesalkan kebobolan gol cepat timnya dari Dominic Solanke karena Fulham memberikan ruang terlalu banyak di lini belakang.
Marco Silva mengklaim bahwa skuad asuhannya mengendalikan pertandingan lebih baik di babak kedua, memainkan lebih banyak kualitas, dan mencoba segalanya untuk mencetak lebih dari dua gol. Bagaimanapun, manajer berusia 45 tahun itu tetap merasa bangga atas anak asuhnya dan siap segera fokus untuk pertandingan selanjutnya.