Gila Bola – Marco Silva menyatakan kesiapannya menghadapi ujian besar di Boxing Day di laga lanjutan Liga Inggris ketika Fulham akan melawan Bournemouth yang sedang dalam performa terbaiknya.
Awalnya, The Cherries tampil lambat di bawah kepemimpinan bos baru Andoni Iraola, tetapi kini mereka menunjukkan performa yang memukau di bawah asuhan pelatih Spanyol tersebut, berhasil meraih 16 poin dari kemungkinan 18 poin.
Memang Bournemouth telah tidak terkalahkan dari enam pertandingan terakhir mereka di Premier League, lima di antaranya berakhir dengan kemenangan, termasuk di tiga pertandingan terbaru mereka.
Ini akan menjadi ujian nyata bagi Fulham, yang akan masuk ke pertandingan ini setelah sebelumnya dipermalukan tim juru kunci Burnley dengan skor 0-2 di kandang sendiri di akhir pekan.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan tersebut yang kami beritakan dari situs klub, Marco Silva menjelaskan bahwa kunci perbedaan dalam pertandingan akan bergantung pada dinamika tim lawan.
Menurutnya, Bournemouth memiliki gaya permainan yang dinamis dan mampu menekan lawan dengan efektif. Analisis pertama dengan mudah mengungkap dinamika permainan mereka.
Pelatih Fulham itu menyoroti bahwa Bournemouth terorganisir dan cenderung memilih bermain satu lawan satu pada momen-momen krusial. Mereka juga sering menekan lawan secara agresif di momen tertentu.
Marco Silva menegaskan bahwa timnya telah dengan jelas mengidentifikasi strategi dan momen krusial yang akan dihadapi, yakin bahwa timnya telah siap menghadapi tim Andoni Iraola yang berada dalam performa terbaik.
Dalam konteks penguasaan bola, pelatih asal Portugal itu menekankan adanya organisasi yang jelas dalam cara Bournemouth menyerang, yang akan sangat diwaspadai oleh Fulham.
Meskipun beberapa pemain memiliki kebebasan lebih di lapangan, Silva melihat tim lawan sebagai tim yang terorganisir dengan baik, memiliki semangat menyerang, dan berusaha untuk meraih kemenangan.
Silva meyakini bahwa Fulham akan menghadapi Bournemouth dengan pendekatan yang sama, berkomitmen untuk menjaga organisasi permainan mereka saat diperlukan, tetapi juga bersedia tampil agresif pada momen tertentu guna memenangkan pertandingan.
Dengan keyakinan tinggi, pelatih berkebangsaan Portugal itu menyimpulkan bahwa pertandingan antara kedua tim akan melibatkan dua tim yang sangat terorganisir dalam upaya meraih kemenangan.