Site icon Gilabola.com

Marcus Rashford Bisa Pergi Tapi Bukan ke Aston Villa, Ada Klub Lain yang Siap Tebus

Marcus Rashford di laga Manchester City vs Aston Villa

Gilabola.com – Masa depan Marcus Rashford masih penuh tanda tanya menjelang akhir musim. Meskipun Aston Villa memiliki opsi untuk membeli sang penyerang dari Manchester United seharga Rp 882 Miliar, klub lain bisa saja mengajukan tawaran dengan nominal yang sama.

Sumber yang memahami situasi menyebutkan bahwa dalam kesepakatan pinjaman Rashford ke Villa, tidak terdapat klausul eksklusif yang menghalangi klub lain untuk membeli sang pemain dengan nilai serupa, asalkan Manchester United dan Rashford menyetujuinya.

Rashford sendiri masih terikat kontrak dengan United hingga 2028, dengan gaji sekitar Rp 8 Miliar per pekan. Dia dijadwalkan kembali ke klub induknya pada awal Juli untuk menjalani pramusim.

Hanya saja, relasi yang memburuk dengan pelatih kepala Ruben Amorim membuat kecil kemungkinan dirinya akan mengenakan seragam United lagi selama Amorim masih memimpin tim.

Sumber menyebutkan bahwa Rashford sudah merasa sulit untuk melanjutkan kerja sama di Manchester United setelah ketegangan yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Villa saat ini disebut menanggung setidaknya 75 persen dari gaji Rashford. Bila pemain berusia 27 tahun itu bergabung dengan klub lain yang menawarkan gaji lebih rendah, Manchester United kemungkinan harus menanggung selisihnya.

Rashford Tak Ingin Potong Gaji, Liga Champions Jadi Tujuan Utama

Kemungkinan peminjaman ulang masih terbuka, namun Rashford dikabarkan hanya ingin bergabung dengan klub yang bermain di Liga Champions. Dia juga enggan pindah ke klub yang berbasis di London.

Musim ini, dia telah mencatat empat gol dan enam assist dalam 17 laga bersama Villa. Penampilannya cukup impresif hingga membuatnya kembali dipanggil ke timnas Inggris pada bulan Maret lalu.

Namun sejak mengalami cedera hamstring, Rashford absen dalam tiga pertandingan terakhir dan besar kemungkinan tidak akan bermain lagi untuk Villa. Dia bahkan tidak memenuhi syarat untuk tampil dalam laga terakhir Villa musim ini, yang akan mempertemukan mereka dengan Manchester United—klub induknya sendiri.

Sementara itu, Amorim fokus mempersiapkan timnya menghadapi Chelsea dalam laga kedua terakhir Premier League. Dia disebut meminta para pemain untuk menjalani laga seperti final sebagai bagian dari persiapan menghadapi partai puncak Liga Europa melawan Tottenham.

Amorim menilai, satu-satunya cara terbaik untuk mempersiapkan final adalah bermain maksimal di laga biasa, karena menurutnya hal-hal kecil seperti peluang yang disia-siakan dan konsentrasi sesaat bisa mengubah jalannya pertandingan secara drastis.

Dalam konferensi pers terakhir, Amorim juga belum bisa memastikan apakah dua bek tengahnya, Leny Yoro dan Matthijs de Ligt, akan tersedia untuk pertandingan final Liga Europa.

Yoro mengalami cedera kaki saat melawan West Ham, sementara De Ligt mengalami cedera lutut saat tim kalah 4-3 dari Brentford. Keduanya belum kembali berlatih hingga Rabu kemarin.

Amorim mengakui bahwa dia sempat khawatir cedera Yoro akan menjadi jangka panjang. Dia bahkan mempertimbangkan untuk mencari bek baru pada bursa transfer musim panas. Situasi semakin rumit dengan kemungkinan hengkangnya dua bek tengah lainnya, Jonny Evans dan Victor Lindelöf, di akhir musim.

Exit mobile version