Masa depan Joe Gomez di Liverpool tampaknya semakin tidak menentu setelah ia tidak masuk dalam skuad 20 pemain untuk pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Ipswich Town.
Meski dalam kondisi fisik yang sepenuhnya fit, bek internasional Inggris ini tidak diikutsertakan oleh pelatih kepala baru, Arne Slot, yang memilih untuk mengandalkan pemain muda Jarell Quansah sebagai mitra kapten Virgil van Dijk di posisi bek tengah. Slot juga memutuskan untuk menurunkan Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson sebagai bek sayap.
Keputusan ini menambah ketidakpastian bagi Gomez, terutama setelah melihat bahwa Ibrahima Konate, Conor Bradley, dan Kostas Tsimikas semuanya masuk dalam daftar pemain cadangan, sedangkan dirinya justru terabaikan.
Hal ini memicu spekulasi bahwa Gomez tidak lagi menjadi pilihan utama di era baru di bawah pelatih Belanda, yang tampaknya memiliki rencana berbeda untuk lini pertahanan Liverpool.
Kabar tentang masa depan Gomez ini bukanlah hal baru. Laporan berita dari The Athletic bulan lalu mengungkapkan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut, yang merupakan salah satu pemain paling lama di klub, sedang mempertimbangkan opsi lain setelah hampir pindah ke Newcastle United pada akhir Juni.
Kesepakatan transfer dengan biaya sebesar Rp 914 Milyar sebenarnya telah disetujui antara kedua klub, di mana pemain sayap Anthony Gordon juga akan menuju ke Liverpool dengan harga Rp 1,5 Trilyun.
Namun, transfer tersebut batal setelah Newcastle berhasil mengumpulkan dana yang dibutuhkan dengan menjual Yankuba Minteh dan Elliot Anderson, memungkinkan mereka untuk tetap mematuhi aturan laba dan keberlanjutan Premier League.
Dengan batalnya kesepakatan tersebut, Newcastle kemudian mengalihkan perhatian mereka kepada Marc Guehi dari Crystal Palace sebagai alternatif untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Namun, upaya mereka untuk mendatangkan pemain internasional Inggris tersebut belum berhasil, dengan beberapa tawaran yang diajukan Newcastle ditolak oleh Palace, yang menghargai sangat tinggi bek mereka.
Di tengah semua ini, masa depan Joe Gomez di Anfield semakin menjadi tanda tanya besar. Sejak bergabung dengan Liverpool dari Charlton Athletic dengan nilai transfer sebesar Rp 122 Milyar pada musim panas 2015, Gomez telah tampil dalam 224 pertandingan untuk The Reds.
Dia pernah menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan Liverpool, terutama saat mereka meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions beberapa tahun lalu. Namun, cedera yang sering dialaminya dan persaingan ketat di lini belakang tampaknya membuat posisinya tergeser.
Situasi Gomez saat ini bisa jadi memaksanya untuk mencari tantangan baru di luar Anfield, terutama jika dia ingin mendapatkan waktu bermain yang lebih konsisten. Apalagi dengan usianya yang sudah menginjak 27 tahun, ini adalah momen penting dalam kariernya untuk memastikan dia tetap berada di puncak permainan dan mendapatkan kesempatan tampil reguler, baik di klub maupun tim nasional Inggris.
Keputusan Arne Slot untuk tidak memasukkan Hoe Gomez dalam skuad pembuka Premier League musim ini bisa menjadi pertanda bahwa masa bakti bek ini di Liverpool mungkin segera berakhir.
Namun, dengan bursa transfer yang masih terbuka, ada kemungkinan Gomez akan mempertimbangkan tawaran lain untuk melanjutkan kariernya di tempat lain yang bisa memberinya lebih banyak peluang bermain.