Gilabola.com – Masa depan Andre Onana di bawah mistar Manchester United menjadi tanda tanya besar saat bursa transfer musim panas mulai memanas.
Meski sang penjaga gawang asal Kamerun diyakini ingin bertahan, situasi internal klub menunjukkan bahwa waktunya semakin sempit untuk meyakinkan para petinggi bahwa dirinya pantas tetap menjadi kiper utama.
Sejak direkrut dari Inter Milan dengan nilai transfer hampir Rp 1 Triliun dua tahun lalu, performa Onana kerap menjadi bahan evaluasi karena kurangnya konsistensi.
Dia memulai kariernya di Old Trafford dengan sejumlah blunder mencolok, namun mengakhiri musim 2023/24 dengan catatan positif setelah membantu United menjuarai Piala FA. Bahkan, awal musim lalu pun berjalan cukup baik hingga dirinya masuk nominasi Pemain Terbaik Klub.
Namun, inkonsistensi tetap menjadi masalah utama. Beberapa kesalahan kembali muncul di paruh akhir musim dan rumor tentang pencarian penjaga gawang baru pun terus berkembang di jagat sepak bola Eropa.
Kini, United disebut tengah menimbang dua jalur berbeda untuk memperkuat posisi penjaga gawang, dan keputusan ini akan menjadi penentu utama kelanjutan karier Onana di klub tersebut.
Costa atau Victor?
Pilihan pertama adalah mendatangkan Diogo Costa, kiper timnas Portugal yang kini membela FC Porto. Dengan klausul rilis sebesar Rp 1,4 Triliun, langkah ini jelas bukan sekadar penambahan kedalaman skuad, tapi sebuah sinyal keras bahwa Onana tidak lagi dipercaya sebagai nomor satu.
Jika transfer ini terjadi, besar kemungkinan Onana akan dilepas, baik dengan status pinjaman maupun dijual permanen, kecuali jika dia bersedia jadi pilihan kedua.
Sebaliknya, pilihan kedua jatuh kepada John Victor dari Botafogo. Kiper berusia 29 tahun ini memang belum pernah mencicipi kompetisi Eropa, namun reputasinya di Amerika Selatan cukup mentereng dengan raihan gelar Liga Brasil dan Copa Libertadores.
Dengan banderol hanya Rp 133 Miliar, transfer Victor akan lebih masuk akal sebagai pelapis, bukan pengganti Onana sebagai penjaga gawang utama.
Apabila Manchester United memilih opsi kedua, itu akan menjadi bukti bahwa klub masih memberi kepercayaan kepada Onana. Victor kemungkinan besar hanya akan menggantikan posisi Altay Bayindir sebagai kiper kedua, sembari memberi persaingan internal yang lebih sehat.
Pilihan antara dua nama itu—yang satu mahal dan mapan di Eropa, yang satu murah tapi menjanjikan—akan berbicara lebih keras daripada seribu konferensi pers.
Apa pun keputusan yang diambil Manchester United untuk posisi kiper mereka di musim panas ini, satu hal pasti: masa depan Andre Onana sedang dipertaruhkan dalam setiap negosiasi ini.