Gilabola.com – Liverpool dinilai menghadapi persoalan besar pada sektor pertahanan setelah kebobolan tiga gol di Elland Road, dengan John Aldridge menilai tim tersebut kini membutuhkan tiga pemain baru pada Januari dan menyebut performa Ibrahima Konate sangat menurun.
Aldridge menyampaikan bahwa Liverpool bahkan harus mencetak empat atau lima gol untuk menang dalam beberapa laga terakhir, sesuatu yang menurut dia menunjukkan betapa buruknya cara bertahan tim.
Mantan striker itu juga menilai absennya Mohamed Salah bukan isu utama, karena kerusakan terbesar ada pada struktur pertahanan yang terus rapuh dari pekan ke pekan.
Aldridge menilai apa yang ditampilkan pertahanan Liverpool tidak mencerminkan standar klub. Dia menyebut tim bekerja keras mencetak gol, tetapi gagal mempertahankan keunggulan pada momen krusial.
Dia menyinggung bahwa cara bertahan dari bola mati sangat jauh dari level kompetitif, terutama ketika tidak ada pemain yang mengisi area tiang jauh.
Kritik Keras untuk Lini Belakang
Aldridge menggambarkan kesalahan bertahan Liverpool sebagai sesuatu yang tidak wajar untuk tim sekelas mereka. Dia menyebut situasi pada gol penyeimbang Leeds sebagai contoh bahwa tim seharusnya bisa menyelesaikan laga tanpa masalah.
Menurutnya, ketiadaan pemain di tiang jauh pada situasi sudut bukan masalah baru. Liverpool dianggap terus mengulang pola yang sama sehingga lawan dengan mudah memanfaatkannya.
Aldridge juga mengkritik para pemain yang dinilai terlalu menumpuk di depan kiper. Dia menganggap pendekatan itu hanya memperbesar potensi kekacauan.
Dia menambahkan bahwa hal ini memberi lawan peluang untuk menekan dan memaksa kesalahan, yang kini berulang terjadi di banyak pertandingan.
Aldridge merasa dua bek tengah Liverpool saat ini sedang tampil jauh di bawah kemampuan terbaik mereka. Kondisi itu, menurutnya, membuat tim harus bergerak cepat dalam bursa Januari.
Tuntutan Belanja Besar pada Januari
Aldridge menyampaikan bahwa Liverpool minimal membutuhkan dua bek tengah baru mengingat kondisi Leoni yang tidak akan kembali musim ini dan potensi Joe Gomez mengalami cedera.
Selain itu, dia menilai tim juga membutuhkan gelandang bertahan baru agar Ryan Gravenberch bisa bermain lebih maju sesuai kelebihannya. Namun dia juga mengakui klub tidak mudah mendatangkan tiga pemain setelah pengeluaran besar pada musim panas lalu.
Aldridge mempertanyakan bagaimana Liverpool menyelesaikan masalah struktural tersebut bila tidak ada rekrutan besar di bursa mendatang. Dia menilai performa buruk ini pasti membuat para legenda bertahan Liverpool bingung, karena kesalahan yang terjadi dinilai terlalu dasar.
Dalam pandangannya, Ibrahima Konate menjadi sorotan karena melakukan pelanggaran yang dinilai sangat tidak perlu hingga menyebabkan penalti. Aldridge merasa reaksi Konate seperti bentuk kepanikan dan sangat bertentangan dengan gaya para bek Liverpool pada masa kejayaan.
Dia menilai aksi tersebut tidak memberikan alasan pembenaran apa pun karena bek tidak seharusnya memberi kesempatan kepada penyerang untuk memancing pelanggaran.
Aldridge mengatakan bahwa para pemain senior masa lalu tidak akan melakukan tekel seperti itu, dan dia mengaku kesulitan memahami kemunduran performa Konate.
Menurutnya, penurunan itu tidak mungkin terjadi begitu cepat tanpa gangguan eksternal, meski dia tidak memastikan apa penyebabnya.
Sisi Positif pada Lini Serang
Walau dihujani kritik, Aldridge menilai Hugo Ekitike menjadi satu-satunya titik cerah musim ini. Dia menyebut pemain muda itu masih memiliki masa depan panjang dan telah menunjukkan kualitas.
Aldridge menilai Alexander Isak belum kembali ke performa terbaiknya, namun dia percaya hal itu adalah tugas pelatih untuk mencari cara menghidupkan kembali penyerang tersebut.
Situasi juga semakin menekan karena Mohamed Salah tidak masuk skuad untuk laga melawan Inter Milan dan akan segera berangkat ke Piala Afrika.
Aldridge merasa pelatih harus menemukan kombinasi serangan yang efektif sebelum Liverpool semakin tertinggal dalam persaingan.
Pendapat Kami
Liverpool memang sedang berada dalam fase rentan, tetapi kritik Aldridge memperlihatkan bahwa masalah terdalam bukan pada satu pemain, melainkan pada struktur pertahanan yang tidak stabil. Mohamed Salah tampaknya terlalu banyak dikambinghitamkan, sementara masalah utama mereka bukan itu.
