Gilabola.com – Emirates bergemuruh! Real Madrid dibungkam! Dan seorang bocah 18 tahun mencuri perhatian!
Ketika tensi mulai memuncak menjelang laga akbar Arsenal kontra Real Madrid, suasana di Emirates Stadium benar-benar membara. Ini bukan malam biasa, dan Arsenal tidak mengecewakan.
Dengan performa luar biasa, The Gunners menghantam juara bertahan Liga Champions 3-0 di leg pertama perempat final. Dua tendangan bebas luar biasa dari Declan Rice dan gol spektakuler dari Mikel Merino membuat tim tamu seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.
Meski Rice pantas menjadi headline karena dua gol indahnya, satu nama lain layak mendapat sorotan yang sama: Myles Lewis-Skelly.
Myles Lewis-Skelly: Tidak Mencetak Gol, Tapi Jadi Otak Taktik Arteta
Pemain berusia 18 tahun itu memang tak mencetak gol, tapi perannya sangat krusial dalam menerapkan rencana taktik Mikel Arteta.
Tanpa gentar menghadapi Real Madrid, Lewis-Skelly menunjukkan pemahaman taktik dan kematangan luar biasa. Bermain sebagai bek kiri, ia tak sekadar bertahan—tapi beroperasi sebagai full-back inverted, sering masuk ke tengah untuk membantu Thomas Partey membentuk pivot ganda di lini tengah.
Langkah ini membuka ruang dan kebebasan bagi Martin Ødegaard dan Declan Rice untuk mengeksploitasi celah di lini tengah Madrid. Dan dari sinilah bencana bagi tim tamu dimulai.
Menyulitkan Camavinga, Menyumbat Rodrygo
Dengan pergerakan yang cerdas dan umpan vertikal yang tajam, Lewis-Skelly terus mendorong Arsenal untuk menyerang. Ia bahkan membuat Eduardo Camavinga kebingungan—haruskah ia mengejar Ødegaard yang bebas bergerak, atau bertahan di posisinya?
Bukan hanya membantu serangan, Lewis-Skelly juga mampu menetralkan ancaman Rodrygo yang biasanya berbahaya dari sisi kanan serangan Madrid. Meski sering masuk ke tengah, ia tetap disiplin dalam menjaga ruang kosong di sisi kiri Arsenal, membuat Real tak mampu mengeksploitasi celah tersebut.
Statistik yang Membuktikan
Penampilan Lewis-Skelly tidak hanya indah dilihat, tapi juga terbukti lewat angka:
- 100% tekel sukses
- 100% dribel sukses
- 54 dari 57 umpan berhasil (95%)
- 4 duel dimenangkan
- 2 umpan kunci (terbanyak di laga)
- 1 assist
Dari open play, ia mungkin adalah pemain terbaik Arsenal malam itu.
Bintang Muda dengan Mentalitas Besar
Bayangkan, ini adalah pemain yang baru debut senior September lalu, namun kini mengendalikan laga terbesar Arsenal musim ini melawan raksasa Eropa sekelas Real Madrid.
Penampilan tanpa rasa takut, penuh percaya diri, dan disiplin secara taktik menjadikan Myles Lewis-Skelly simbol dari generasi baru Arsenal yang siap bersinar.