Gila Bola – Striker Mason Greenwood akan diberi kesempatan untuk kembali ke skuad Manchester United meski klub mendapatkan tekanan dari sponsor dan tim wanita klub, menurut laporan.
Pemain berusia 21 tahun sudah tidak bermain bagi The Red Devils sejak awal tahun lalu ketika dia terjerat dalam kasus kekerasan dan pemerkosaan, yang jelas langsung meruntuhkan karirnya yang sedang naik daun.
Namun setelah proses panjang, Mason Greenwood akhirnya belum lama ini telah dibebaskan dari segala dakwaan dengan pihak kejaksaan Manchester telah memutuskan untuk membebaskan penyerang internasional Inggris tersebut.
Tolak Tawaran Klub Turki
Menurut berita yang dilansir dari The Athletic, Mason Greenwood mendapatkan tawaran dari klub Turki yang tidak disebutkan namanya, namun Manchester United telah menolak tawaran itu.
Sejak pengumuman pembebasan striker berusia 21 tahun itu, pihak The Red Devils telah melakukan diskusi internal tentang potensi kembalinya penyerang internasional Inggris itu ke dalam skuad.
Sementara itu, manajer Erik ten Hag juga kabarnya sudah berbicara dengan Mason Greenwood untuk pertama kalinya sejak bos Belanda itu mengambil pekerjaan sebagai pelatih di Old Trafford, yang memberi sedikit titik cerah bagi sang pemain.
Masih Punya Masa Depan
Manchester United pun sekarang diklaim bahwa mereka membuka diri untuk kembalinya Mason Greenwood ke skuad terlepas bahwa mereka mendapatkan tekanan dari sponsor dan tim wanita mereka.
Sebuah sumber mengatakan bahwa penyerang berusia 21 tahun itu bersedia untuk berlari melewati tembok bata untuk kembali bermain bagi The Red Devils saat dia ingin menghidupkan kembali karirnya.
Pertandingan terakhir Mason Greenwood bagi Manchester United adalah pada Januari 2022 lalu dalam pertandingan melawan West Ham United sebelum dia ditangkap pada akhir bulan itu dengan tuduhan kekerasan, pemerkosaan, dan bahkan percobaan pembunuhan.
Striker Berbakat
Mason Greenwood telah buka suara sejak pembebasannya dari dakwaan tersebut, mengatakan, “Saya lega masalah ini sudah selesai dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang yang saya cintai, dan teman-teman atas dukungan mereka. Tidak akan ada komentar lebih lanjut.”
Sebelum kasus tersebut mencuat, striker berusia 21 tahun banyak disebut-sebut sebagai calon salah satu juru gedor terbaik dunia dengan dia telah tampil reguler bagi klub di usia muda, mencetak 35 gol dan 12 assist sejauh ini bagi Manchester United.
Dia bahkan banyak dibanding-bandingkan dengan Robin van Persie, sehingga wajar bahwa The Red Devils tidak rela untuk benar-benar kehilangan produk akademi mereka itu dan masih ingin bisa mengembalikannya ke skuad mereka.