Gilabola.com – Graham Potter, pelatih West Ham saat ini, kembali menyinggung mantan anak asuhnya di Chelsea, Mason Mount, setelah pemain itu tampil cemerlang di ajang Liga Europa.
Dalam laga kontra Athletic Bilbao, Mount masuk sebagai pemain pengganti dan langsung mengubah jalannya pertandingan dengan dua gol spektakuler. Aksi itu dianggap sebagai penampilan terbaiknya sejak pindah ke Manchester United pada musim panas 2023.
Potter menyebut bahwa dirinya tidak terkejut dengan performa luar biasa yang ditampilkan oleh Mount. Dia mengatakan bahwa Mount adalah pemain yang selalu menunjukkan kualitas tinggi dan menjadi sosok yang menyenangkan untuk dilatih.
Dalam pandangannya, Mount adalah tipe pemain yang punya kemampuan mencetak gol dari lini kedua, seperti yang pernah dia tunjukkan saat Chelsea melawan AC Milan di Liga Champions.
Namun, Potter juga memberi sinyal bahwa dia lebih senang bila performa apik Mount ditunda dulu, setidaknya sampai laga antara Manchester United dan West Ham United selesai.
Dia menyatakan harapannya agar kebangkitan Mount tidak terjadi saat melawan timnya. Kalimat itu mengandung makna bahwa Mount tetap dihormati, tapi dalam konteks sepak bola, dia tetap dianggap sebagai ancaman serius bagi West Ham.
Potter mengungkapkan bahwa Mount telah melalui masa-masa sulit, baik ketika masih di Chelsea maupun setelah pindah ke Old Trafford. Dia mengatakan bahwa Mount harus berjuang menghadapi masalah kontrak di Chelsea dan kemudian dihantam badai cedera yang membuatnya absen dalam sekitar 50 pertandingan.
Tapi dia juga menegaskan bahwa karakter gelandang internasional Inggris itu akan membuatnya bangkit, karena sebagai pribadi dan pemain, Mount berada di level tertinggi.
Wan-Bissaka Tak Kalah Curi Perhatian di London Timur
Di sisi lain, Potter juga memberikan perhatian khusus kepada Aaron Wan-Bissaka, yang kini bermain untuk West Ham setelah hengkang dari Manchester United musim panas lalu. Sang pelatih mengaku sangat terkesan dengan perkembangan pemain bertahan itu.
Menurut Potter, performa Wan-Bissaka saat ini mungkin menjadi yang terbaik sepanjang kariernya. Dia menyebut bek kanan itu sedang berada dalam bentuk permainan yang luar biasa dan telah menjadi kejutan menyenangkan bagi timnya musim ini.
Potter menilai bahwa meskipun sudah bermain bagus, Wan-Bissaka masih punya ruang untuk berkembang lebih jauh lagi. Dia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang sangat menarik, baik bagi pemain itu sendiri maupun bagi West Ham secara keseluruhan.
Sejauh ini, Wan-Bissaka disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pemain terbaik versi klub untuk musim ini. Dengan kontribusinya di lini belakang dan konsistensi performa di Liga Inggris, nama eks pemain Manchester United itu mulai banyak mendapat penilaian positif dari pengamat dan juga dari pendukung West Ham.