Masuk Radar Transfer Liverpool, Pemain 16 Tahun Asal Pantai Gading Siap Menuju Anfield?

Gilabola.com – Di balik perburuan pemain bintang, Liverpool diam-diam mengincar bakat muda Afrika. Medéric, bek belia yang tenang dan kuat, jadi incaran serius The Reds di era Arne Slot.

Saat banyak klub Eropa fokus pada pemain jadi, Liverpool justru melihat jauh ke depan. Dengan datangnya manajer baru Arne Slot, Anfield mulai menata arah baru — termasuk di bidang rekrutmen usia muda.

Salah satu nama yang kini tengah mencuat dalam radar The Reds adalah Obli Kouamé Jean Medéric, bek tengah berusia 16 tahun asal Pantai Gading yang tampil mencolok di ajang Piala Afrika U-17 2025 meski negaranya tersingkir lebih awal.

Medéric: Bek Masa Depan dengan Kematangan di Atas Usia

Dalam pertandingan melawan Mali yang berakhir 2-4, Medéric tampil sebagai figur tenang di jantung pertahanan. Ia mencatat 52 umpan sukses dengan ketenangan yang membuat banyak pemandu bakat terkesima. Posturnya menjulang di angka 1,84 meter, kaki kiri dominan, dan punya kualitas teknis yang mulai langka di posisinya.

Ia merupakan produk dari FC Mouna, akademi berbasis di Pantai Gading yang dikenal sebagai pabrik talenta mentah berkualitas. Lahir pada 20 Desember 2008, Medéric belum meneken kontrak profesional — yang berarti klub-klub Eropa bisa masuk lebih awal sesuai ketentuan FIFA.

Barcelona, Atletico & Atalanta Juga Mengintai

Liverpool bukan satu-satunya peminat. Klub-klub top seperti Barcelona, Atletico Madrid, dan Atalanta juga disebut mulai aktif memantau situasi Medéric. Bahkan Barca tengah dalam fase penyegaran strategi scouting mereka, terutama di benua Afrika yang selama ini belum terlalu tergarap optimal.

Masuknya Medéric ke radar mereka membuat persaingan menjadi lebih sengit. Namun Liverpool dinilai punya keuntungan dalam hal proyek jangka panjang dan jalur pembinaan muda yang terbukti berhasil di masa lalu.

Regulasi FIFA dan Kebutuhan Untuk Bergerak Cepat

Menurut regulasi FIFA, pemain berusia 16 tahun seperti Medéric bisa direkrut klub asing asal memenuhi ketentuan pendidikan dan kesejahteraan anak. Liverpool punya peluang merekrutnya musim panas ini jika bergerak cepat sebelum pamornya melambung tinggi di Piala Dunia U-17 Qatar mendatang.

Jika tampil gemilang di ajang global itu, nilai Medéric bisa melonjak — dan Liverpool tentu tak ingin terlambat bertindak.

Strategi Slot: Bukan Cuma Isak, Tapi Juga Medéric

Di saat rumor kedatangan nama besar seperti Alexander Isak terus bergema, Liverpool juga menunjukkan keseriusan dalam rekrutmen level akademi. Di bawah Arne Slot, klub ingin membangun tim bukan hanya untuk hari ini — tapi juga untuk masa depan.

Dengan profil kaki kiri, Medéric menawarkan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam sistem modern yang menuntut bek bisa membangun serangan dari lini belakang. Dia bisa menjadi bagian penting dari generasi baru yang tengah dibentuk di akademi Kirkby.

Rekrutmen Cerdas, Bukan Sensasional

Langkah Liverpool mengincar Medéric mencerminkan visi jangka panjang klub pasca-Klopp. Dulu ada Joe Gomez, lalu Trent Alexander-Arnold — bukan mustahil Medéric akan menyusul jejak mereka.

Medéric belum siap untuk tim utama, tapi ini rekrutmen strategis. Liverpool bisa saja menunggu hingga dia 18 atau 19 tahun, tapi saat itu dia mungkin sudah di Camp Nou.

Lebih dari sekadar akuisisi teknis, ini adalah bentuk komitmen Liverpool terhadap pengembangan, bukan hanya pembelian instan. Gerakan seperti ini yang menunjukkan klub masih berpikir seperti Liverpool yang dulu, dan bukan hal yang salah.