Matheus Cunha Beres, Manchester United Kini Kejar Striker Bundesliga Seharga 1,5 Triliun

Gilabola.comManchester United dilaporkan sedang menyiapkan langkah serius untuk mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt pada bursa transfer musim panas ini.

Klub asal Inggris itu diketahui sedang berada di tahap perencanaan internal yang sudah cukup lanjut terkait tawaran resmi untuk sang striker. Laporan dari CaughtOffside menyebutkan bahwa Frankfurt bersedia melepas pemain Prancis itu di kisaran harga Rp 1,5 Triliun.

Manchester United memandang Ekitike sebagai calon pengganti Rasmus Hojlund, yang disebut-sebut berpeluang hengkang ke Inter Milan dengan status pinjaman disertai kewajiban membeli.

Seusai musim yang mengecewakan dengan hanya 42 poin di Premier League, manajemen United tampaknya akan mendukung pelatih Ruben Amorim dengan mendatangkan pemain-pemain kelas atas. Sebelumnya, sudah ada kesepakatan verbal untuk merekrut Matheus Cunha dari Wolverhampton, dan kini mereka mulai fokus mencari striker utama.

Kehadiran Ekitike dipandang sebagai jawaban atas tumpulnya lini depan United musim lalu. Hojlund dan Joshua Zirkzee hanya menyumbang tujuh gol bersama di liga, jumlah yang jelas tidak memadai bagi tim dengan ambisi besar seperti Setan Merah.

Performa Antony di Spanyol Munculkan Pertanyaan Besar

Di sisi lain, perjalanan Antony di luar Inggris mengundang perhatian. Pemain asal Brasil itu mengungkap bahwa dia sempat berada di titik terendah selama membela Manchester United.

Antony mengaku sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola karena tekanan dan tuduhan yang menimpanya. Dia menjelaskan kepada TNT Sports Brasil bahwa dia merasa tidak punya semangat untuk bermain bola lagi.

Dia menyampaikan bahwa hanya dengan dorongan dari keluarganya dan doa yang tak putus, dia akhirnya mampu bangkit dan kembali menikmati sepak bola. Dia bahkan menceritakan bagaimana dia pernah kehilangan selera makan dan tak mampu bermain bersama anaknya karena tekanan mental yang berat.

Setelah dipinjamkan ke Real Betis, Antony menunjukkan performa yang jauh lebih baik. Dia berhasil mencetak sembilan gol dan memberikan lima assist dari 25 penampilan.

Sejak kedatangannya, Betis hanya mengalami empat kekalahan dan berhasil finis di peringkat keenam La Liga, bahkan mencapai final Liga Konferensi Eropa melawan Chelsea.

Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa ia tidak terkejut melihat para pemain pinjaman seperti Antony dan Rashford tampil bagus di klub lain. Dia menyebut hal itu sebagai tanda yang positif untuk klub.

Dalam kondisi seperti ini, tekanan terhadap klub seperti Manchester United tak hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga soal bagaimana atmosfer dan lingkungan internal bisa memengaruhi nasib pemainnya.