Gilabola.com – Florian Wirtz disebut harus bersabar menghadapi masa adaptasi di Liverpool setelah belum tampil konsisten di Premier League.
Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai gelandang Jerman itu punya kualitas luar biasa, namun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme sepak bola Inggris. Dia percaya Wirtz akan sukses asalkan terus bekerja keras dan tidak tergesa-gesa mencari hasil instan.
Sejak didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya Rp 2,6 Triliun, Wirtz masih belum bermain penuh selama 90 menit di liga. Dalam kekalahan 2-3 dari Brentford pekan lalu, pemain 22 tahun itu kembali ditarik keluar di babak kedua karena performa yang belum maksimal.
Padahal, hanya beberapa hari sebelumnya Wirtz tampil gemilang di Liga Champions saat Liverpool menang 5-1 atas Eintracht Frankfurt. Dalam laga tersebut, dia mencatat dua assist dan memperlihatkan kreativitas yang diharapkan sejak awal musim.
Berbatov menyampaikan bahwa apa yang dialami Wirtz bukan hal baru. Dia sendiri pernah mengalami kesulitan serupa saat pindah dari Leverkusen ke Tottenham Hotspur di awal kariernya di Inggris.
Berbatov: Kualitasnya Tak Perlu Diragukan
Menurut Berbatov, Wirtz adalah pemain bertalenta yang memahami permainan dengan sangat baik. Dia mengatakan bahwa kemampuan membaca ruang, ketenangan saat menguasai bola, dan improvisasi Wirtz sudah sekelas pemain top Eropa.
Namun, Berbatov mengingatkan bahwa fisik Wirtz mungkin belum sepenuhnya terbiasa dengan intensitas tinggi Premier League. Dia mencontohkan Luka Modric, pemain bertubuh kecil yang tetap mampu bertahan di liga keras tersebut karena kecerdasan bermainnya.
Berbatov juga menekankan pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar Wirtz. Dia menyebut bahwa agen, keluarga, dan pelatih memiliki peran besar dalam menjaga mentalitas sang pemain agar tetap fokus dan percaya diri.
Dia percaya bahwa pelatih Arne Slot sudah melihat kualitas Wirtz, hanya saja butuh waktu untuk menemukan peran terbaiknya dalam sistem permainan Liverpool.
Berbatov mengaku sangat menyukai gaya bermain Wirtz dan menyebut sang gelandang akan luar biasa untuk Liverpool jika diberi kesempatan cukup. Dia menjamin bahwa waktu akan membuktikan potensi besar pemain muda itu.
Dalam pengalamannya, Berbatov juga sempat berpikir untuk menyerah ketika awal kariernya di Leverkusen dan Tottenham tidak berjalan lancar. Namun, dorongan dari dirinya sendiri untuk bertahan dan terus bekerja keras membuatnya berhasil menembus level tertinggi.
Dia menjelaskan bahwa Wirtz mungkin sedang menghadapi fase serupa, di mana rasa tidak nyaman membuatnya ingin kembali ke lingkungan yang lebih aman. Meski begitu, tekad dan ambisi harus lebih kuat daripada ketakutan itu.
Berbatov menegaskan bahwa perubahan besar dalam karier selalu menuntut kesabaran. Dia yakin Wirtz punya karakter untuk mengatasi kesulitan dan membuktikan kualitasnya di Inggris.