Gila Bola – Mauricio Pochettino bertemu dengan media untuk pertama kalinya sebagai manajer Chelsea dan selama konferensi persnya di Stamford Bridge, dia mengungkapkan diskusi yang dia lakukan dengan direktur olahraga klub
Bos Argentina akan memimpin tim untuk persiapan pramusim mereka di mana dia akan memiliki tugas berat untuk mengangkat tim yang terpuruk di musim lalu dengan hanya finish ke-12 di klasemen.
Selain itu Mauricio Pochettino juga harus bekerja dengan skuad yang mengalami banyak perombakan karena ada begitu banyak pemain yang keluar masuk di tiga jendela transfer terakhir.
Perlunya Perbaikan
Mauricio Pochettino berbicara dalam konferensi persnya, yang diberitakan di situs resmi klub, bahwa diskusi dengan direktur olahraga berlangsung menyenangkan sejak awal, dengan klub bersikap jujur dan transparan tentang rencana mereka, termasuk area yang memerlukan perbaikan.
Taktisi Argentina mendengarkan proposal mereka dan kemudian melakukan percakapan positif dengan pemilik klub, mengakui kecerdasan mereka dan menekankan pentingnya menjadi cerdas dan belajar dari pengalaman masa lalu dalam sepak bola.
Mauricio Pochettino kemudian menyatakan kepuasannya dengan situasi tersebut, dengan menyatakan bahwa dia bukanlah orang yang perlu menuntut kekuasaan atau klausul kontrak tertentu untuk menjadi manajer sebuah klub.
Target di Chelsea
Terkait ambisinya, Mauricio Pochettino menyatakan targetnya adalah meraih trofi. Dia menekankan daya saing Premier League dan perlunya berjuang untuk pencapaian yang sulit.
Mantan bos Spurs dan PSG mengakui pekerjaan yang sedang berlangsung dengan skuad, mencatat bahwa meski belum selesai, para pemain telah menunjukkan sikap terbuka. Dia menyatakan niatnya untuk membawa kualitas tambahan ke tim.
Mauricio Pochettino juga membahas kegembiraannya bekerja dengan Enzo Fernandez, menyoroti kebanggaannya atas pencapaian sang gelandang bersama timnas Argentina di Piala Dunia 2022 lalu.
Soal Kapten Klub
Mauricio Pochettino kemudian mengungkapkan komitmennya kepada Chelsea dan tujuannya untuk memenangkan trofi, sekaligus menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan para fans.
Juru taktik berusia 51 tahun itu menyampaikan semangatnya untuk tantangan yang akan datang dan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang percaya padanya.
Sementara saat ditanya soal kapten klub pengganti Cesar Azpilicueta yang pergi ke Atletico Madrid, Mauricio Pochettino mengatakan bahwa keputusan itu tidak ada dalam agenda jangka pendek karena dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal skuadnya.