Gilabola.com – Jamie Carragher dan Peter Schmeichel terlibat perbedaan pendapat mengenai peluang Chelsea menjuarai Premier League musim ini. Perdebatan keduanya muncul dalam acara siaran Liga Champions di CBS Sports, ketika Carragher menanyakan apakah Chelsea bisa meraih gelar dengan Robert Sanchez sebagai kiper utama.
Carragher menegaskan tidak percaya Chelsea mampu bersaing dengan kondisi tersebut, sementara Schmeichel justru menilai hal itu mungkin terjadi jika didukung lini pertahanan yang lebih baik.
Sebelum musim dimulai, sejumlah pengamat menilai Chelsea bisa menjadi kuda hitam perebutan gelar setelah memenangkan Piala Dunia Antarklub. Musim lalu mereka menutup kompetisi dengan lolos ke Liga Champions dan meraih trofi Europa Conference League.
Namun awal musim ini justru penuh kesulitan. Dari enam laga liga, hanya dua kemenangan yang diraih, bahkan mereka mengalami kekalahan beruntun melawan Manchester United dan Brighton sebelum menundukkan Benfica di Liga Champions.
Kini, pasukan Enzo Maresca tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen, serta di bawah Arsenal yang tampil konsisten. Kondisi ini membuat optimisme yang sempat tumbuh di musim panas mulai luntur.
Carragher berulang kali menyoroti kelemahan Chelsea, terutama di posisi penjaga gawang. Menurutnya, Robert Sanchez kerap melakukan kesalahan fatal, bahkan terkena kartu merah hanya lima menit saat melawan Manchester United. Mantan bek Liverpool itu menyebut Chelsea akan terus kesulitan merebut gelar jika tidak mencari penjaga gawang baru.
Perdebatan Panas di Studio
Saat siaran, Carragher menyinggung perjalanan Schmeichel ketika bergabung dengan Manchester United di era 1990-an. Dia menanyakan apakah Chelsea mampu meraih gelar dengan Sanchez di bawah mistar.
Schmeichel menjawab bahwa Chelsea masih bisa juara asalkan memiliki bek yang lebih tangguh. Namun Carragher langsung menimpali bahwa peluang tersebut sama sekali tidak ada.
Setelah perdebatan itu, pembawa acara Kate Abdo menutup sesi dengan menyapa Schmeichel yang sedang berada di Stamford Bridge. Micah Richards, yang juga hadir, kemudian menggoda Carragher dengan mengatakan bahwa dia membuat Schmeichel terpojok sehingga jawabannya terdengar kurang meyakinkan.
Di luar studio, Carragher juga menulis di kolomnya untuk The Telegraph. Dia mengkritik keputusan Chelsea yang tidak mengganti Sanchez pada bursa transfer terakhir. Dia menilai kelemahan paling mencolok musim lalu justru ada di lini belakang, tetapi manajemen lebih memilih mendatangkan 12 pemain baru di posisi lain.
Carragher menyebut Chelsea sempat dikaitkan dengan kiper AC Milan, Mike Maignan, namun klub tidak mau mengeluarkan lebih dari Rp 269 Miliar karena kontrak pemain Prancis itu tinggal setahun.
Dia menambahkan bahwa Manchester City memberi contoh nyata dengan mendatangkan Gianluigi Donnarumma dari PSG, sedangkan Chelsea malah sibuk membeli pemain sayap.
Akhir pekan ini, Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge. Laga tersebut bisa menjadi ujian berat sekaligus kesempatan bagi Maresca untuk mengakhiri paceklik kemenangan di liga yang sudah berlangsung lebih dari sebulan.