Menerka Taktik Ten Hag Jelang Laga Tandang Manchester United ke Stadion Amex Nanti Malam

Manchester United akan kembali bertandang ke Stadion Amex akhir pekan ini untuk menghadapi Brighton dalam lanjutan Liga Inggris. Setelah mengawali musim dengan kemenangan tipis 1-0 atas Fulham, pelatih Erik ten Hag telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan timnya meraih hasil positif dalam laga ini.

Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pertandingan ini, terutama dari segi taktik dan pilihan pemain. Dalam laga pembuka melawan Fulham, United meraih kemenangan berkat gol dari Joshua Zirkzee yang mencetak gol pada menit ke-87.

Pemain yang baru direkrut musim panas ini menjadi pahlawan dengan penyelesaian cerdas di Stretford End. Ten Hag telah mempersiapkan para pemainnya untuk melanjutkan tren positif ini di Carrington selama pekan ini.

Musim lalu, United mengakhiri musim liga mereka dengan kemenangan 2-0 atas Brighton di Amex. Gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Diogo Dalot dan Rasmus Hojlund, meskipun Hojlund absen kali ini akibat cedera hamstring yang didapat saat pramusim.

Absennya Hojlund membuka pintu bagi Zirkzee untuk mengisi posisi penyerang tengah, sementara Bruno Fernandes kemungkinan besar akan dipindahkan ke posisi aslinya sebagai gelandang serang.

Fernandes sebelumnya pernah ditempatkan sebagai false nine dalam beberapa kesempatan, termasuk pada hari terakhir musim lalu melawan Brighton. Namun, eksperimen ini dianggap kurang berhasil karena Fernandes tidak mampu memberikan pengaruh seperti biasanya.

Sebaliknya, United tampil lebih baik ketika Hojlund masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, yang akhirnya berhasil mencetak dua gol. Mengingat situasi ini, Fernandes diperkirakan akan kembali ke peran alaminya, yang juga berarti Mason Mount mungkin akan tersingkir dari susunan pemain inti.

Amad Atau Garnacho?

Alejandro Garnacho diperkirakan starter melawan Brighton

Sementara itu, pertanyaan besar lainnya yang dihadapi Ten Hag adalah pilihan antara Amad dan Alejandro Garnacho untuk mengisi posisi sayap. Amad, yang tampil cemerlang selama pramusim, menjadi starter dalam laga melawan Fulham.

Meskipun Amad menunjukkan kemampuan yang menjanjikan saat menguasai bola, dia kurang terlibat dalam permainan secara keseluruhan. Garnacho, di sisi lain, memberikan assist untuk gol kemenangan Zirkzee setelah menggantikan Amad di babak kedua. Dengan performa yang kuat ini, Garnacho diprediksi akan kembali ke tim inti.

Brighton, di bawah manajer baru Fabian Hurzeler, juga menghadirkan tantangan taktis bagi United. Hurzeler, yang baru berusia 31 tahun, menggantikan Roberto de Zerbi yang memimpin tim ke sepak bola Eropa untuk pertama kalinya di musim lalu.

Hurzeler mengingatkan bahwa dalam pertandingan melawan tim besar seperti United, Brighton harus siap untuk “menderita bersama” dan bersatu dalam menghadapi tekanan. United harus waspada terhadap pendekatan taktis Brighton, terutama dalam menjaga tempo permainan dan menghadapi serangan balik cepat mereka.

Maguire Atau De Ligt?

Harry Maguire tampil solid melawan Fulham

Di lini pertahanan, Ten Hag juga dihadapkan pada dilema antara Harry Maguire dan Matthijs De Ligt. Meskipun De Ligt diharapkan menjadi starter utama, Maguire yang tampil solid dalam laga pembuka melawan Fulham, layak dipertahankan di posisi bek tengah.

Mengeluarkan Maguire setelah penampilan yang kuat bisa memberikan pesan yang salah kepada pemain lain di ruang ganti, sehingga keputusan ini akan sangat penting bagi manajer asal Belanda tersebut.

Terakhir, status Jadon Sancho masih menjadi tanda tanya. Sancho absen dalam pertandingan melawan Fulham akibat kombinasi infeksi telinga dan alasan taktis, menurut Ten Hag.

Meskipun Sancho terlihat berlatih menjelang pertandingan melawan Brighton, kemungkinan besar dia akan kembali absen. Jika demikian, situasi ini menunjukkan bahwa masa depan Sancho di United mungkin masih dalam ketidakpastian.