Gilabola.com – Manchester City baru saja menyelesaikan transfer bek tengah muda, Vitor Reis, dengan biaya Rp 600 Miliar dari Palmeiras. Transfer ini menjadikan Reis sebagai bek Brasil termahal dalam sejarah sepak bola.
Palmeiras, yang dikenal sebagai klub dengan akademi berbakat, sebelumnya telah menjual pemain-pemain seperti Endrick ke Real Madrid, Estevao Willian ke Chelsea, dan Danilo ke Nottingham Forest.
Vitor Reis, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-19, telah menunjukkan potensi besar sejak bergabung dengan akademi Palmeiras pada usia 10 tahun.
Reis mampu bermain sebagai bek kiri maupun bek tengah, posisi yang sangat dibutuhkan Manchester City. Dengan cedera yang menimpa John Stones dan Nathan Ake, kehadiran Reis diharapkan dapat memberikan opsi tambahan di lini belakang.
Marquinhos Sebagai Role Model
Reis mengidolakan bek Paris Saint-Germain, Marquinhos, dan gaya bermainnya sering dibandingkan dengan Thiago Silva. Dia dikenal sebagai pemimpin di lapangan dan diharapkan bisa mengikuti jejak Marquinhos dan Silva yang menjadi kapten tim nasional Brasil.
Meskipun masih muda, Reis sudah memiliki kemampuan untuk menggiring bola dengan baik, menjaga pemain lawan, dan menang dalam duel udara. Meskipun belum terlalu kuat secara fisik, dia telah menunjukkan kemampuan bertahan yang solid.
Keluarga Reis, yang berasal dari kelas menengah, selalu mendukung karier sepak bolanya. Ibunya, Ana Maria, sering menemani Reis dalam perjalanan kariernya, memberikan dukungan yang sangat berarti.
Debut profesionalnya bersama Palmeiras terjadi pada Juni tahun lalu, dan dalam pertandingan keduanya, dia berhasil mencetak gol melawan Corinthians.
Aset Masa Depan Manchester City
Manchester City sangat terkesan dengan bakat Reis dan yakin bahwa dia akan cepat beradaptasi dengan Premier League. Reis sendiri mengungkapkan bahwa ia senang dengan gaya bermain City yang suka menguasai bola, sesuai dengan gaya permainannya. Klub ini menunjukkan kepercayaan besar padanya, dan ia bertekad memberikan yang terbaik di lapangan.
Di sisi lain, Palmeiras telah mengembangkan akademi yang kuat sejak 2015, dan hasilnya sudah terlihat dengan transfer besar seperti Gabriel Jesus ke Manchester City pada tahun 2016.
Jesus, yang kemudian pindah ke Arsenal dengan biaya transfer sekitar Rp 907 Miliar, juga memberikan keuntungan besar bagi Palmeiras melalui mekanisme solidaritas FIFA.
Dengan transfer Vitor Reis ke Manchester City ini, Palmeiras kembali menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu produsen pemain muda berbakat di dunia sepak bola.
Guardiola, yang sebelumnya sempat tidak mengenal Palmeiras dengan baik, kini pasti menyadari kualitas yang dimiliki oleh akademi klub Brasil tersebut. Palmeiras terus melahirkan talenta-talenta ‘satu dari satu miliar’ yang siap mengisi skuad klub-klub besar Eropa.