Gilabola.com – Manchester United perlahan menunjukkan arah baru di bawah arahan Ruben Amorim. Klub sudah meresmikan kedatangan Matheus Cunha, sebuah transfer yang menjadi penanda dimulainya rekonstruksi skuad.
Cunha diproyeksikan mengisi posisi ‘left 10’, di mana kemampuan teknisnya, naluri mencetak gol, serta kepiawaian menerima bola di half-space dianggap akan sangat vital dalam skema Amorim.
Pemain internasional Brasil itu juga diharapkan bisa mendorong permainan dari kedalaman serta memperkaya variasi serangan Manchester United yang sangat lesu di musim lalu.
Sementara itu, Bryan Mbeumo juga dikabarkan akan segera bergabung. Pemain ini akan mengisi sektor ‘right 10’ dan digadang-gadang membawa ancaman nyata ke pertahanan lawan lewat kekuatan fisik dan kecepatan eksplosif.
Kehadiran Mbeumo dianggap bisa meningkatkan dinamika serangan United, sekaligus mengatasi kelemahan fisik yang menghantui tim musim lalu. Dengan dua pemain baru ini, sektor ofensif United mendapat suntikan penting menjelang musim baru.
Namun United dan Amorim belum puas. Masih ada sejumlah posisi penting yang diburu untuk mewujudkan visi permainan yang lebih seimbang, intens, dan kompetitif di level tertinggi sepak bola Eropa.
Peta Perburuan Lini: Dari Kiper ke Nomor 9
Setelah menyasar sektor serang, Amorim kini mengincar penjaga gawang baru. Andre Onana dianggap tampil inkonsisten musim lalu, membuat kepercayaan pelatih mulai terkikis.
Emiliano Martinez menjadi salah satu kandidat utama, meskipun performanya di Premier League juga naik turun. Alternatif lain datang dari Serie A: Marco Carnesecchi dari Atalanta, kiper muda dengan refleks tajam, meski nilai transfernya bisa menjadi hambatan.
Di lini tengah, Amorim belum menetapkan satu nama pasti. Namun, nama-nama seperti Ardon Jashari, Richard Rios, hingga Hicham Boudaoui sudah beredar.
Amorim menginginkan gelandang enerjik yang bisa menekan tinggi, mengisi ruang luas, serta membawa bola ke sepertiga akhir lapangan. Ini akan menjadi tandem penting bagi Bruno Fernandes, sekaligus kunci dalam menjaga ritme permainan United.
Wing-back juga menjadi area perhatian. Amad Diallo disiapkan untuk peran wing-back kanan ofensif, sementara Patrick Dorgu diproyeksikan untuk sisi kiri.
Namun karena kurangnya pengalaman Dorgu, United tetap membuka kemungkinan mendatangkan pemain seperti Pervis Estupinan dari Brighton yang sudah teruji di Premier League.
Sektor paling krusial ada di lini depan. Posisi striker nomor 9 jadi prioritas berikutnya. Amorim disebut sedang mengejar penyerang komplit yang bisa bermain di saluran sempit, menghubungkan lini, serta tentu saja mencetak gol secara konsisten.
Nama-nama seperti Hugo Ekitike, Victor Osimhen, dan Viktor Gyokeres masuk dalam radar. Jika berhasil, sang striker bisa menjadi potongan terakhir dalam formasi ofensif yang disusun Amorim bersama Cunha dan Mbeumo.
Ruben Amorim kini berada di jalur membentuk ulang skuad Manchester United sesuai filosofi permainannya. Dengan tambahan yang tepat dan sistem yang adaptif, musim mendatang bisa jadi awal kebangkitan Setan Merah di panggung sepak bola Eropa.