
Gilabola.com – Eks pemain Arsenal, Paul Merson meyakini bahwa Mikel Arteta tengah konflik dengan para pemainnya. Terutama dengan para pemain lini belakang.
Seperti diketahui saat ini The Gunners memang lini pertahanannya keropos. Dan Arteta yang baru saja di dapuk sebagai manajer tim, langsung membuat sebuah kebijakan transfer. Dimana dengan mendatangkan dua pemain bertahan sekaligus seperti Pablo Mari dan Cedric Soares pada Januari lalu
Akan tetapi hal ini tampaknya membuat para bek Meriam London memanas. Terutama William Saliba. Dimana pemain tersebut musim lalu di boyong dari St Etienne di era kepaltihan Unai Emery, tetapi kubu London kembali meminjamkannya selama satu musim. Dan ia pun musim panas nanti akan kembali ke Emirates Stadium.
Bahkan menurut laporan Arteta sendiri belum berjumpa dengan sang pemain. Dan Merson menilai keduanya tengah bersitegang. Hal ini dikarenakan Saliba bukanlah pemain yang di inginkan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
“Sebagian diri saya bertanya-tanya apakah dia menginginkan Mari karena Saliba bukanlah penandatangannya,”Kata Paul Merson kepada Starsport.
“Dan mungkin ada beberapa konflik disana. Tapi dia sudah membuat penandatanganan yang bagus.”
Sementara itu, sejak Arsene Wenger tidak lagi menangani Arsenal. Rival Tottenham tersebut penampilannya kian menurun baik saat di kendalikan Unai Emery dan Arteta.
Namun Merson menilai apa yang sudah dilakukan Arteta di putaran kedua musim ini terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan ia pun yakin pemain bertahan yang di anggap tidak bisa memberikan kontribusi musim panas nanti akan dilepas.
“Arsenal telah membaik dibawah Mikel Arteta,”Lanjutnya.
“Para pemain semuanya bekerja untuknya dan sepertinya ada lebih banyak harmoni di klub.
“Saya pikir Arsenal akan mendepak beberapa pemain. Dan dia harus membangun tulang pinggung tim.
“Semua tim papan atas bek tengahnya kuat. Tapi Arsenal tidak.”Tutup Merson kepada media.
Sementara itu, di pekan ke 26 Liga Inggris Mesut Ozil dan kawan-kawan akan menghadapi Newcastle United. Bisa dibilang laga ini krusial lantaran kedua tim mempunyai poin yang sama yakni 31 poin.