Gila Bola – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, sedang berusaha meyakinkan dewan klub untuk merekrut penyerang Brasil, dengan laporan menyebutkan bahwa Gunners siap mengajukan tawaran sekitar 1,5 triliun rupiah.
Setelah pengunduran diri direktur olahraga Edu minggu lalu, Arsenal harus menjalankan aktivitas transfer mereka tanpa sosok yang berpengaruh tersebut.
Namun, eksekutif yang tersisa di klub memiliki pengalaman dalam melakukan kesepakatan besar, dan persiapan rekrutmen sering dilakukan hampir setahun sebelumnya, menurut jurnalis terpercaya Simon Collings dari Standard Sport.
Direktur interim Jason Ayto turut hadir dalam pertemuan transfer Arsenal di Amerika Serikat pekan ini, bersama Arteta, direktur pelaksana Richard Garlick, direktur Tim Lewis, dan keluarga Kroenke, untuk mendiskusikan rencana klub untuk musim panas mendatang.
Salah satu agenda mereka adalah mencari penyerang baru. Reporter Sky Germany, Florian Plettenberg, melaporkan bahwa Arsenal tetap tertarik untuk merekrut Leroy Sane dengan status bebas transfer dari Bayern Munchen setelah kepergian Edu. Selain Sane, Arsenal juga mempertimbangkan untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan penyerang produktif.
Saat ini, banyak tekanan ada pada Kai Havertz untuk memimpin lini depan, mengingat performa Gabriel Jesus yang tidak konsisten. Beberapa opsi menarik telah dikaitkan dengan klub dalam beberapa minggu terakhir, termasuk Alexander Isak, yang kontraknya di Newcastle United mengalami kebuntuan.
Raphinha Jadi Target Utama Arteta
Menurut laporan dari Spanyol, penyerang Barcelona, Raphinha, menjadi incaran Arsenal setelah awal musim 2024/2025 yang sangat mengesankan. Raphinha telah mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist di semua kompetisi, yang tentunya menarik perhatian banyak klub elit.
Arsenal dikabarkan siap untuk mengajukan tawaran sebesar £75 juta atau sekitar 1,5 triliun rupiah untuk Raphinha, dan Arteta secara pribadi berusaha meyakinkan petinggi klub untuk merekrut mantan bintang Leeds United ini.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, baru-baru ini menyatakan bahwa ia “belum pernah memiliki pemain seperti” Raphinha dalam karier manajerialnya. “Dia adalah contoh yang baik tentang bagaimana tim bisa berfungsi,” kata Flick tentang performa Raphinha yang luar biasa.
“Dia selalu memiliki sikap yang baik dalam latihan dan pertandingan. Bagi kami, dia sangat penting, terutama karena tekanan yang dia berikan dan bagaimana dia mempersiapkan diri untuk mencetak gol.”
“Dinamika permainannya dengan bola dan performanya yang luar biasa sangat istimewa. Saya belum pernah memiliki pemain seperti dia, dan dia sangat membantu kami.”