Mikel Arteta Butuh Pemain Lapar, Bintang Serie A Bisa Jadi Potongan Puzzle yang Hilang

Gilabola.com – Ketertarikan Arsenal terhadap Ademola Lookman disebut-sebut tengah menguat menjelang bursa transfer musim panas. Nama pemain ini mungkin sempat tenggelam di tengah hingar-bingar sepak bola Inggris, terutama setelah tak kunjung menemukan tempat di Everton dan RB Leipzig.

Namun, dunia sepak bola memang penuh kejutan, dan Lookman menjadi salah satu kisah kebangkitan yang tak terduga. Di usia 27 tahun, dia berhasil bangkit di Serie A bersama Atalanta.

Tak hanya tampil konsisten, Lookman bahkan menyabet gelar Pemain Terbaik Afrika 2024. Statistiknya pun mencolok, mencetak 17 gol dan mengemas 10 assist sepanjang musim 2023/24.

Momen puncaknya terjadi saat dia mencetak hat-trick di final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, menghentikan rekor tak terkalahkan tim asuhan Xabi Alonso dan membuat namanya abadi di hati para pendukung Atalanta.

Kebangkitan Lookman tidak hanya terlihat dari angka. Dia menunjukkan kematangan dalam permainan, mulai dari kecerdikan membaca ruang, kecepatan dalam keputusan, hingga ketenangan saat menguasai bola.

Karakteristik ini dilaporkan membuat Arsenal memasukkan namanya ke dalam daftar pemain incaran. Meski kontraknya di Atalanta masih berlaku hingga 2027, beberapa laporan menyebut bahwa Lookman sedang mempertimbangkan pindah klub pada musim panas nanti.

Arsenal Butuh Wajah Baru di Lini Serang

Di sisi lain, Arsenal tengah mengalami fase transformasi. Dengan Kai Havertz yang mulai menemukan peran sentralnya dan Gabriel Martinelli yang tampil tak konsisten, Arteta dinilai membutuhkan tambahan amunisi di sektor depan.

Lookman disebut-sebut bisa menjadi solusi menarik karena kemampuannya bermain di berbagai posisi di posisi menyerang, sebagai striker, di belakang penyerang, atau di sayap kiri.

Meskipun Arsenal tetap memprioritaskan Nico Williams dari Athletic Club sebagai target utama untuk posisi sayap, permintaan gaji yang tinggi disebut telah membuat negosiasi berjalan lambat.

Dalam konteks itu, Lookman dianggap sebagai opsi yang lebih fleksibel, baik secara taktik maupun finansial, apalagi klausul rilisnya dilaporkan berada di angka Rp 1,15 Triliun, angka yang relatif wajar di pasar sepak bola saat ini, mengingat performa dan pengalaman pemain tersebut.

Gaya rekrutmen Arsenal dalam beberapa musim terakhir memang mengarah pada efisiensi dan kesesuaian karakter, bukan sekadar popularitas. Lookman disebut sebagai sosok yang kini memahami dirinya sendiri sebagai pemain, mampu tampil di laga besar, dan masih menyimpan motivasi untuk membuktikan diri di panggung sepak bola Inggris.

Lookman pernah menyampaikan rasa bangganya membawa Atalanta ke level yang lebih tinggi di Eropa. Namun, menurut sejumlah sumber yang dikutip media Jerman, pemain tersebut juga memiliki keinginan pribadi untuk kembali ke Inggris, tempat di mana kariernya sempat mandek.

Dengan kompetisi Liga Champions yang sudah di depan mata, Arteta jelas membutuhkan kedalaman skuad. Di situlah nama Lookman bisa memberikan sentuhan berbeda dalam ritme permainan Arsenal.