Mikel Arteta Geram, Arsenal Tak Bermain Sesuai Standar yang Seharusnya

Gilabola.comArsenal kembali harus menerima hasil imbang dalam lanjutan Liga Inggris usai bermain 2-2 melawan Crystal Palace di Emirates Stadium pada Kamis (24/4) dini hari WIB.

Meskipun sempat unggul dua kali, tim asuhan Mikel Arteta justru harus rela kehilangan dua poin di kandang sendiri, akibat gol penyeimbang dari Jean-Philippe Mateta menjelang akhir laga.

Mateta memanfaatkan kesalahan fatal dari William Saliba yang melepaskan umpan ceroboh. Striker Palace itu langsung menghukum dengan lob indah melewati David Raya, membawa tim tamu meraih satu poin berharga.

Hasil ini menjadi hasil imbang ke-13 bagi Arsenal musim ini di Premier League, dan yang lebih mencolok, sembilan dari hasil imbang itu terjadi saat mereka sudah lebih dulu unggul.

Mikel Arteta tidak menutup rasa kecewanya. Dia menilai bahwa timnya telah menurunkan standar permainan. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa Arsenal kesulitan menemukan konsistensi sepanjang pertandingan dan menyebut anak asuhnya terlalu banyak membuang bola dengan cara yang tidak semestinya.

Statistik juga mendukung pandangan itu. Arsenal memang menguasai bola, namun Palace menciptakan 15 tembakan ke gawang dan mencatatkan xG sebesar 1.75—angka yang lebih tinggi dibanding tuan rumah.

Arteta Geram, Fokus Terpecah Jelang PSG

Laga melawan Palace datang di momen yang tidak menguntungkan bagi Arsenal. Mereka sedang bersiap menghadapi Paris Saint-Germain pada leg pertama semifinal Liga Champions, namun performa melawan Palace menimbulkan keraguan.

Arteta menyebut bahwa dia sudah mengingatkan pemain untuk tidak membagi fokus ke pertandingan lain, tapi hasil yang terlihat di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Menurutnya, Arsenal tidak menunjukkan cukup banyak hal positif untuk bisa memenangkan laga.

Dia juga menambahkan bahwa meskipun timnya sempat unggul dua kali, Arsenal gagal mengontrol permainan secara penuh dan tidak mampu ‘menggenggam’ jalannya pertandingan seperti biasanya.

Di beberapa area, dia merasa tim tampil di bawah standar yang seharusnya. Dalam analisisnya, ketika sudah unggul dua kali, seharusnya Arsenal mampu mengunci kemenangan.

Tentang hasil imbang yang terus terulang, Arteta menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi. Dia menyebut Arsenal musim ini sempat lima kali bermain dengan sepuluh pemain.

Selain itu, margin kemenangan yang terlalu tipis dan kurangnya kemampuan menutup pertandingan disebut sebagai penyebab utama. Dia mengakui bahwa hal ini pernah dilakukan Arsenal dengan baik di masa lalu, terutama saat dalam posisi unggul.

Namun kali ini, dengan segala situasi yang berjalan, Arsenal tak mampu menghindari kebobolan yang datang tanpa banyak peluang dari lawan. Saat itu terjadi, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menjaga keunggulan di papan skor.