Site icon Gilabola.com

Mikel Arteta Janji Arsenal Bakal Belajar dari Kekalahan Kontra Manchester United

Mikel Arteta Janji Arsenal Bakal Belajar dari Kekalahan Kontra Manchester United

Mikel Arteta mengklaim bahwa kinerja timnya tidak sepadan dengan hasil yang mereka dapatkan usai kekalahan Arsenal melawan Manchester United di Old Trafford.

Juru taktik Arsenal Mikel Arteta berjanji bahwa timnya akan belajar dari kekalahan usai mereka menelan kekalahan perdana mereka di musim ini dari Manchester United dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Premier League pada Minggu (4/9) malam WIB, seperti yang diberitakan via Sky Sports dan situs resmi Arsenal.

The Gunners datang ke markas rival sengit mereka dengan rekor mentereng usai memenangkan semua lima pertandingan pertama mereka musim ini di Premier League dan menang tiga kali dari lima pertemuan terbaru kontra The Red Devils di semua kompetisi.

Pada akhirnya Arsenal yang membanggakan permainan cantik mereka berhasil tampil dominan atas Manchester United di Old Trafford, memenangkan 61 persen penguasaan bola dan mencatatkan 16 tembakan, sayangnya mereka kurang efektif di depan gawang dan dihukum oleh serangan balik cepat tuan rumah.

Jelas tiga gol Setan Merah dicetak melalui serangan balik dengan Antony membuka skor di menit ke-35 dalam pertandingan debutnya untuk klub sebelum Marcus Rashford mencetak dua gol beberapa saat setelah Bukayo Saka sempat menyamakan skor bagi tim tamu.

Usai kekalahan tersebut, Mikel Arteta merasa timnya kurang disiplin dan berharap mereka bisa mengambil pelajaran. Dia mengatakan, “Kami harus belajar dari itu. Kami tidak memiliki disiplin yang diperlukan di area tertentu di lapangan melawan para pemain kelas dunia ini untuk mencegah ruang-ruang tertentu, karena secara keseluruhan jika Anda melihat performa dan cara kami bermain, jelas hasilnya seharusnya sangat, sangat berbeda.”

Bagaimanapun bos Spanyol itu masih melihat hal positif dari timnya, tapi menegaskan bahwa hasil harus mendukung kinerja mereka. Dia menambahkan, “Kepribadian tim menunjukkan cara kami mendominasi pertandingan, cara kami memaksakan diri dan cara kami ingin bermain. Itu harus didukung dengan hasil. Itulah kekecewaan hari ini.”

Exit mobile version