Mikel Arteta Ramalkan Mantan Arsenal, Granit Xhaka, Kelak Bakal Jadi Pelatih Hebat

Gilabola.com – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, meyakini mantan kaptennya, Granit Xhaka, memiliki potensi besar untuk menjadi pelatih hebat di masa depan.

Dia menyebut gelandang asal Swiss itu telah menunjukkan minat serius terhadap dunia kepelatihan sejak masih berseragam Arsenal. Selain itu, Arteta juga tengah dihadapkan pada jadwal padat di bulan Desember yang berpotensi menguji ketahanan skuad The Gunners.

Arteta menyampaikan bahwa Xhaka telah memulai kursus kepelatihannya ketika masih di Emirates Stadium. Dia menilai pengalaman dan kepemimpinan Xhaka selama tujuh tahun di Arsenal akan menjadi modal berharga untuk karier barunya kelak.

Pelatih asal Spanyol itu menambahkan bahwa jika mantan anak asuhnya itu serius menekuni bidang tersebut, ia yakin Xhaka bisa menjadi pelatih yang luar biasa.

Meskipun demikian, Arteta juga menegaskan bahwa Xhaka masih memiliki karier panjang sebagai pemain. Sejak bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2025, Xhaka selalu tampil penuh dalam setiap pertandingan klub promosi tersebut. Bagi Arteta, fokus utama sang pemain saat ini adalah membantu tim barunya bertahan di Premier League.

Arteta mengatakan bahwa sejumlah pemain lain di Arsenal juga telah menunjukkan ketertarikan serupa. Dia menyebut nama-nama seperti Cedric Soares dan Mohamed Elneny yang telah memulai lisensi kepelatihan mereka.

Hal ini menurutnya merupakan hal positif karena menunjukkan bahwa para pemain mulai mempersiapkan masa depan mereka sejak dini.

Mantan asisten Arteta, Carlos Cuesta, juga menjadi contoh nyata bagaimana pengaruh sistem kepelatihan Arsenal mencetak pelatih baru. Cuesta kini melatih Parma, sementara Jack Wilshere telah meniti karier manajerialnya bersama Luton Town. Arteta merasa bangga melihat banyak orang di sekelilingnya berkembang ke arah yang sama.

Tantangan Jadwal Padat di Bulan Desember

Selain berbicara tentang Xhaka, Arteta juga mengomentari jadwal padat yang menanti Arsenal menjelang akhir tahun. Klub London Utara itu dijadwalkan menghadapi Everton dua hari sebelum laga perempat final Carabao Cup melawan Crystal Palace pada 23 Desember.

Arteta berharap jadwal tersebut dapat disesuaikan agar para pemain memiliki waktu pemulihan yang memadai. Dia menyebut bahwa pembicaraan dengan pihak Premier League dan klub terkait telah berlangsung secara positif dan optimistis akan ada solusi terbaik.

Pelatih berusia 43 tahun itu menilai jadwal yang terlalu rapat bisa memengaruhi performa tim, terutama di tengah situasi cedera yang masih menghantui beberapa pemain utama. Dia tidak ingin mengambil risiko yang dapat memperburuk kondisi skuad menjelang paruh kedua musim.

Arsenal sendiri tengah menanti kepastian terkait kondisi sejumlah pemain seperti Martin Odegaard, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus. Arteta belum memberikan jaminan apakah mereka bisa kembali tampil dalam waktu dekat. Dia menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memastikan kebugaran seluruh pemain terjaga.

Di sisi lain, Arteta juga menilai bahwa membangun warisan bukan hanya tentang memenangkan trofi, melainkan juga tentang menyiapkan generasi penerus yang mampu melanjutkan nilai-nilai klub. Dia berharap para pemain yang kini belajar menjadi pelatih dapat membawa semangat dan filosofi yang sama ke klub-klub lain di masa depan.