Gila Bola – Arsenal bersiap untuk menghadapi Aston Villa di laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (14/4) malam WIB dan manajer Mikel Arteta menyapa media dalam konferensi pers di Pusat Pelatihan Sobha Realty.
Topik yang dibahas meliputi berita tentang tim, kemajuan Villa yang mengesankan, rasa hormat terhadap mantan manajer Unai Emery, dan keseimbangan antara perempat final Liga Champions dengan persaingan gelar Premier League.
Mikel Arteta membicarakan kesiapan Gabriel yang sempat absen dari sesi latihan sebelumnya. Dia menegaskan bahwa keputusan akan diambil pada hari berikutnya, sesuai dengan perkembangan kondisi pemain.
Terkait cedera pasca-pertandingan melawan Bayern Munchen di Liga Champions, bos Spanyol mengakui adanya beberapa cedera, tetapi berharap untuk mendapat keadaan yang lebih baik.
Menanggapi pertanyaan tentang pertandingan melawan Bayern, Arteta menekankan bahwa fokusnya saat ini adalah pada pertandingan melawan Aston Villa. Dia mengamati perjalanan Villa sejak kehadiran Unai Emery dan mengakui perubahan yang signifikan yang telah terjadi dalam performa mereka.
Dalam hal situasi peringkat Arsenal sebagai salah satu dari tiga pesaing gelar, Arteta menekankan pentingnya untuk fokus pada apa yang bisa mereka kendalikan, yaitu kinerja mereka di lapangan.
Taktisi Spanyol berusia 42 tahun itu menyadari bahwa persaingan akan semakin ketat, tetapi The Gunners harus tetap fokus pada pertandingan demi pertandingan.
Arteta juga memberikan tanggapannya terhadap rencana untuk memperkenalkan offside semi-otomatis pada musim mendatang. Dia menyambut positif perubahan tersebut, percaya bahwa itu akan meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pengambilan keputusan.
Pembicaraan beralih ke kondisi pemain cedera seperti Jurrien Timber. Arteta memberikan pembaruan tentang proses pemulihannya dan menyatakan harapannya bahwa Timber akan memberikan dampak positif saat kembali ke tim utama.
Ketika ditanya tentang momen krusial musim ini, Arteta mengakui pentingnya setiap pertandingan dalam menentukan arah musim timnya. Dia menggarisbawahi perlunya tetap fokus pada satu pertandingan pada satu waktu dan menyesuaikan target sesuai keadaan yang dihadapi.
Arteta juga mengakui pencapaian mantan manajer Arsenal, Unai Emery, yang baru-baru ini mencapai 1.000 pertandingan sebagai manajer. Dia menyampaikan penghargaan dan rasa hormatnya terhadap prestasi Emery.
Dalam menghadapi tekanan kompetisi dan harapan dari klub dan para penggemar, Arteta menegaskan bahwa pemainnya telah mendapatkan motivasi dari situasi tersebut. Mereka berusaha untuk terus meningkatkan kinerja mereka dan memperoleh hasil yang lebih baik.
Dia juga berbicara tentang pengalaman pribadinya terkait larangan berdiri di pinggir lapangan yang dia alami sebelumnya. Arteta mengakui bahwa itu adalah pengalaman yang menantang tetapi mengakuinya sebagai bagian dari pekerjaannya.
Dalam menyikapi momen-momen tegang dalam musim ini, Arteta menekankan pentingnya untuk tetap fokus dan determinasi. Dia memuji kesatuan dan perkembangan timnya serta keyakinan mereka dalam menghadapi tantangan.
Terakhir, Arteta memberikan wawasan tentang Kai Havertz dan upaya untuk membimbing mereka dalam menghadapi peran mereka dalam tim. Dia menegaskan bahwa adaptasi dan fleksibilitas penting dalam perkembangan pemain.