Gilabola.com – Manchester City dikabarkan mempertimbangkan memanggil kembali wonderkid Claudio Echeverri dari masa peminjamannya di Bayer Leverkusen pada Januari mendatang jika sang pemain tidak mendapat minimal 50 persen menit bermain, namun rencana klub tetap mengarah pada peminjaman ulang alih-alih memasukkannya ke skuad Pep Guardiola musim ini.
Situasi Pinjaman Echeverri Diimbangi Evaluasi Ketat City
Echeverri, gelandang serang Argentina berusia 19 tahun, menjalani masa adaptasi awal di Eropa setelah resmi bergabung dengan Manchester City pada awal 2024. Ia sempat tampil di beberapa laga lintas ajang bersama skuad Pep Guardiola sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bayer Leverkusen pada musim panas lalu.
Keputusan meminjamkannya ke Leverkusen dipandang sebagai solusi ideal untuk memberikan pengalaman kompetitif tingkat tinggi, terlebih lini tengah The Citizens — The Sky Blues — mengalami perombakan dengan hadirnya nama-nama seperti Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders.
Namun performa awal musim Leverkusen yang tidak konsisten membuat menit bermain Echeverri menjadi sorotan. Pihak klub Jerman disebut sudah menyadari situasi ini sejak awal musim.
Menurut laporan dari Ole yang diterjemahkan dan disampaikan oleh Sport Witness, City akan mengaktifkan klausul recall jika sang pemain gagal mencapai ambang 50 persen menit bermain hingga bursa Januari dibuka. Klausul itu telah dimasukkan dalam kesepakatan pinjaman sejak musim panas.
Tidak Akan Masuk Rencana Guardiola Musim Ini
Meski kemungkinan dipanggil pulang, laporan tersebut juga menegaskan Echeverri tidak akan menjadi bagian dari rencana tim utama Pep Guardiola untuk paruh kedua musim.
Jika kembali ke Manchester, ia akan langsung dipinjamkan lagi agar terus mendapat menit bermain reguler.
Guardiola dikabarkan tetap mengagumi potensi sang talenta muda, namun memastikan perkembangannya tidak terhambat hanya karena menjadi pelapis di Etihad Stadium.
Opsi Tujuan Pinjaman Selanjutnya
Jika recall diaktifkan, Girona — saudara Manchester City dalam City Football Group — menjadi tujuan yang paling mungkin. Klub La Liga tersebut masih tertarik setelah gagal mendatangkannya pada musim panas lalu.
Opsi peminjaman ke klub Premier League juga tidak ditutup, mengingat City mulai membuka jalur pengembangan pemain muda di liga domestik, seperti yang pernah dilakukan pada James McAtee sebelum akhirnya dijual ke Nottingham Forest.
Selain itu, persaingan di lini kreatif City semakin ketat. Rayan Cherki tampil impresif usai pulih dari cedera saat melawan Swansea, sementara nama-nama muda seperti Divine Mukasa juga mulai menekan untuk mendapat kesempatan.
Pada akhirnya, Manchester City tetap memegang penuh kendali atas proyek perkembangan Echeverri. Januari berpotensi menjadi momen krusial apakah ia melanjutkan petualangannya di Bundesliga atau menjadi salah satu pergerakan besar pasar transfer musim dingin sebagai salah satu talenta paling bersinar dari Amerika Selatan.

