Gilabola.com – Brighton kejar Zona Eropa sementara Leicester nyaris terdegradasi! Brighton & Hove Albion akan menjamu Leicester City di Stadion Amex pada Sabtu malam 21.00 WIB dalam lanjutan Premier League.
Laga ini mempertemukan dua tim dengan nasib yang kontras: Brighton yang masih memburu tiket Eropa, dan Leicester yang makin dekat ke jurang degradasi.
Pertemuan pertama kedua tim musim ini berakhir imbang 2-2 di King Power Stadium, di mana Leicester sempat unggul dua gol sebelum disamakan dalam empat menit terakhir oleh tim asuhan Ruud van Nistelrooy. Namun, situasinya kini sangat berbeda.
Brighton Cari Momentum, Leicester Semakin Tenggelam
Setelah sempat mencatat enam kemenangan beruntun di semua kompetisi, Brighton kini dalam fase menurun. Mereka gagal menang dalam empat laga terakhir, termasuk tersingkir dari Piala FA lewat adu penalti melawan Nottingham Forest dan kekalahan beruntun di liga dari Aston Villa dan Crystal Palace.
Dalam kekalahan 2-1 dari Palace pekan lalu, pelatih Fabian Hurzeler menyoroti kegagalan anak asuhnya dalam duel fisik dan emosi yang meledak-ledak, apalagi tiga pemain harus menerima kartu merah dalam laga panas tersebut.
Kini, Brighton duduk di peringkat kesembilan klasemen, enam poin dari posisi lima besar yang musim ini menjanjikan tiket Liga Champions. Dengan tujuh laga tersisa, peluang mereka masih terbuka, dan laga melawan Leicester bisa menjadi titik balik.
Brighton belum pernah kalah dari Leicester dalam lima pertemuan terakhir di Premier League (menang 2, imbang 3). Bahkan, kemenangan terakhir mereka atas Leicester di kandang berakhir dengan skor telak 5-2 pada September 2022.
Sebaliknya, Leicester semakin terpuruk. Mereka kini terpaut 15 poin dari zona aman dengan hanya tujuh pertandingan tersisa. Setelah kalah 0-3 dari Newcastle pada hari Senin, Leicester mencetak rekor baru sebagai tim pertama yang kalah delapan kali berturut-turut di kandang tanpa mencetak gol—rekor terburuk dalam empat kasta teratas sepak bola Inggris.
Van Nistelrooy Bertahan, Tapi Masa Depannya Suram
Ruud van Nistelrooy, yang baru ditunjuk awal tahun ini, belum mampu membalikkan nasib klub. Dalam pernyataan terbarunya, ia mengaku masih berkomitmen, meski mengakui bahwa kekalahan demi kekalahan “menghantam keras”. Namun, ia juga mengatakan belum ada pembicaraan soal masa depannya di King Power Stadium.
Leicester juga sedang mendekati rekor baru yang memalukan: menjadi tim pertama yang kalah sembilan kali berturut-turut tanpa mencetak gol. Hanya Crystal Palace pada 1995 yang punya rekor puasa gol lebih lama di Premier League (9 laga).
Dalam laga tandang pun Leicester sangat lemah. Mereka hanya meraih 8 poin dari laga tandang musim ini, lebih buruk hanya dari Southampton. Mereka juga tak pernah menang saat menghadapi tim dari posisi 10 besar sejak Mei 2021 (vs Manchester United).
Kondisi Tim: Brighton Krisis Cedera, Leicester Krisis Segalanya
Brighton: Deretan pemain cedera masih panjang. Ferdi Kadioglu, Igor Julio, Adam Webster, James Milner, Georginio Rutter, Joel Veltman, Tariq Lamptey, dan Jason Steele absen. Kaoru Mitoma diragukan tampil. Jan Paul van Hecke juga absen karena kartu merah. Eiran Cashin bisa menjalani debut penuh di lini belakang, berduet dengan Lewis Dunk. Carlos Baleba dan Mats Wieffer jadi opsi rotasi.
Joao Pedro berpeluang menggantikan Matt O’Riley, sementara Yankuba Minteh hampir pasti tetap starter di sayap kanan.
Perkiraan Susunan Pemain Brighton: Verbruggen; Hinshelwood, Cashin, Dunk, Estupinan; Baleba, Ayari; Minteh, Pedro, Mitoma; Welbeck
Leicester: Abdul Fatawu masih cedera lutut, sementara Facundo Buonanotte tak bisa tampil karena klausul peminjaman dari Brighton. Wout Faes diragukan karena cedera ringan. Harry Winks absen karena konflik internal: ia ditendang dari skuad akibat menolak mengurangi jarak 100 mil perjalanan hariannya ke tempat latihan.
Caleb Okoli bisa menggantikan Faes, sementara Stephy Mavididi, Bobby De Cordova-Reid, Jordan Ayew, dan Jeremy Monga—debutan berusia 15 tahun—bisa jadi opsi di lini serang.
Perkiraan Susunan Pemain Leicester: Hermansen; Okoli, Coady, Thomas; Justin, Ndidi, Soumare, Kristiansen; El Khannouss, Ayew; Vardy
Prediksi Skor: Brighton 3-0 Leicester
Meskipun Brighton sedang tidak dalam performa terbaik, mereka tetap lebih unggul dari Leicester dalam hampir semua aspek—motivasi, kualitas, dan kondisi mental. Leicester bukan hanya dalam krisis performa, tapi juga kehilangan arah di dalam dan luar lapangan. Kemenangan dengan skor meyakinkan diprediksi akan jadi milik tuan rumah.
