Site icon Gilabola.com

Mohamed Salah dan Tiga Target Baru yang Diam-Diam Disimpan Usai Teken Kontrak

Mohamed Salah memiliki tiga ambisi besar musim depan

Gilabola.com – Setelah mencetak 33 gol dan 23 assist dalam 50 pertandingan sepanjang musim ini, Mohamed Salah dinilai banyak pihak menjalani salah satu musim terbaik dalam karier sepak bolanya bersama Liverpool.

Tapi bagi sang bintang internasional Mesir, catatan luar biasa itu belum cukup. Dia masih menyimpan tiga ambisi besar menjelang musim 2025/2026 mendatang.

Salah akhirnya mengakhiri spekulasi tentang masa depannya bulan lalu dengan menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun bersama Liverpool. Sebelumnya, kontraknya akan habis pada Juni mendatang.

Kini, setelah memastikan gelar Premier League musim ini, pemain berusia 32 tahun itu bisa lebih tenang menatap musim depan. Dalam sebuah wawancara bersama Gary Neville untuk Sky Sports, Salah mengungkapkan bahwa dia merasa sangat bahagia bisa memenangkan Premier League musim ini.

Dia bahkan menyebut bahwa momen saat menghadapi Tottenham adalah salah satu yang paling membahagiakan selama delapan tahun membela Liverpool. Salah berharap bisa memenangkan Liga Champions, karena menurutnya trofi itu selalu spesial, sama seperti Premier League.

Ambisi Pribadi yang Kini Tak Lagi Menguasai

Ketika membicarakan tentang Ballon d’Or, Salah mengakui bahwa penghargaan individu itu dulu sempat membuatnya tak tenang. Dia menyebut bahwa perburuan terhadap penghargaan pemain terbaik dunia itu dulu bisa membuatnya gila.

Namun sekarang, pemahamannya telah berubah. Dia menilai bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan dan ada hal-hal yang sebaiknya dilepaskan jika memang tak bisa diatur sendiri.

Meskipun begitu, Salah tetap mengatakan bahwa dia masih ingin memenangi Ballon d’Or suatu hari nanti. Dia merasa musim ini memberinya peluang bagus untuk meraihnya. Tapi, menurutnya, jika hal itu tak terjadi, dia pun belum tahu apa yang akan dia lakukan.

Di sisi lain, dia menekankan bahwa saat ini dia lebih mementingkan keberhasilan tim dibanding pencapaian pribadi, menunjukkan rasa lapar usai memenangi Premier League musim ini.

Dalam pandangan Salah, Liverpool seharusnya selalu dianggap sebagai favorit juara setiap musim, bukan sebagai kejutan seperti yang terjadi tahun ini. Dia menyampaikan bahwa ekspektasi yang terlalu rendah terhadap tim seharusnya tidak terjadi, mengingat skuad yang dimiliki dan dukungan besar dari para pendukung.

Dia menyayangkan ketika orang-orang menganggap Liverpool tidak akan juara sebagai sesuatu yang biasa. Bagi Salah, kekalahan Liverpool justru seharusnya menjadi hal yang mengejutkan.

Dia juga menyentil bahwa sudah saatnya para penggemar berhenti mendengar kalimat, “kita coba lagi musim depan.” Dia meyakini bahwa menyapa suporter di pertandingan terakhir musim ini dengan membawa trofi besar adalah cara terbaik menunjukkan rasa terima kasih.

Exit mobile version