Gilabola.com – Mohamed Salah mendapat kritik tajam setelah komentarnya terbaru tentang masa depannya di Liverpool saat kontraknya akan berakhir di akhir musim ini.
Penyerang asal Mesir ini disebut-sebut “memeras Liverpool dengan tuntutan besar” setelah mengakui bahwa pembicaraan mengenai perpanjangan kontraknya masih jauh dari kata sepakat.
Salah adalah salah satu dari tiga pemain kunci yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini, bersama Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold. Perannya sangat krusial dalam upaya Liverpool meraih gelar Premier League, dengan mencetak 17 gol dan memberikan 13 assist dalam 18 pertandingan.
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Salah mengatakan bahwa pembicaraan mengenai kontrak barunya masih “jauh dari kemajuan”. Ketika ditanya apakah ini akan menjadi musim terakhirnya di Liverpool, Salah mengungkapkan bahwa sejauh ini, masih menjadi kemungkinan.
“Saat ini, ya. Ini adalah enam bulan terakhir. Tidak ada kemajuan di sana. Kami masih jauh dari kemajuan. Jadi, kami hanya perlu menunggu dan melihat,” ujar penyerang internasional Mesir itu.
Dia menambahkan bahwa dalam pikirannya, dia ingin menjalani musim yang luar biasa jika ini adalah enam bulan terakhirnya di klub. “Jika saya merasa terganggu, saya hanya mengingatkan diri sendiri bahwa saya ingin melihat ke belakang dan mengatakan saya memiliki musim yang luar biasa. Itulah yang ada di kepala saya.”
Mantan gelandang Premier League, Craig Burley, menyatakan bahwa komentar Salah telah menempatkan Liverpool dalam situasi keuangan yang sangat sulit. Menurutnya, penampilan Salah membuat klub tidak bisa membiarkannya pergi.
Burley juga menyebutkan bahwa para eksekutif Liverpool mungkin telah membuat penawaran yang sangat menarik, namun sang penyerang tetap menekan mereka.
Burley menambahkan bahwa Salah tidak perlu mengatakan apa pun di depan umum dan seharusnya membiarkan agennya menangani negosiasi kontrak barunya di balik layar.
Menurutnya, tindakan Salah seolah-olah menuntut Liverpool dengan “tuntutan besar” yang membuat klub berada dalam posisi sulit. Kontrak Salah sendiri saat ini bernilai Rp 7 Miliar per [ekan
Sementara itu, pelatih Liverpool, Arne Slot, masih berharap bahwa Salah akan memperpanjang masa baktinya di Anfield. Slot mengungkapkan bahwa setiap kali tim membutuhkan Salah, dia selalu mencetak gol dan mereka berharap itu akan terus berlanjut untuk waktu yang lama.
Situasi kontrak Salah ini masih belum jelas, dan banyak pihak yang menunggu bagaimana perkembangan selanjutnya. Dalam keadaan ini, Liverpool harus berhadapan dengan tantangan besar dalam mempertahankan salah satu aset terpenting mereka di tengah ketidakpastian masa depannya.