Site icon Gilabola.com

Mohamed Salah Dinilai Tak Layak Jadi Starter, Arne Slot Diminta Bertindak Tegas

Mohamed Salah ditarik keluar di laga Liverpool vs Manchester United

Gilabola.comLiverpool tengah terpuruk setelah menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk kekalahan menyakitkan 2–1 dari Manchester United di Anfield.

Situasi ini membuat Jamie Carragher menyerukan agar Arne Slot berani mencadangkan Mohamed Salah. Menurutnya, performa sang bintang asal Mesir itu sudah jauh dari harapan dan tak lagi bisa diandalkan seperti musim sebelumnya.

Carragher menilai bahwa Salah kini tidak pantas dijadikan starter otomatis dalam setiap pertandingan. Dalam pandangannya, Liverpool membutuhkan perubahan strategi untuk menghentikan tren negatif yang sedang menimpa tim.

Dia menganggap, mencadangkan Salah bisa menjadi langkah penting untuk mengguncang ruang ganti dan mengembalikan semangat kompetisi antar pemain.

Musim ini, Salah baru mengoleksi dua gol dan dua assist dalam delapan pertandingan Liga Inggris. Angka itu kontras dengan performanya musim lalu, di mana dia menutup musim dengan 29 gol dan 18 assist. Carragher menilai perbandingan tersebut menunjukkan betapa besar penurunan kontribusinya bagi tim.

Kekalahan dari Manchester United menjadi titik balik yang memperkuat argumennya. Dalam laga itu, Salah terlihat kehilangan ketajaman dan jarang memberi ancaman berarti bagi pertahanan lawan.

Carragher menilai Slot tak boleh lagi bergantung sepenuhnya pada reputasi lama pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut, sementara pemain lain menunggu kesempatan untuk dipercaya turun sebagai starter.

Taktik Slot yang Dipertanyakan

Arne Slot disebut sedang berusaha menata ulang skuad Liverpool dengan wajah baru. Kedatangan pemain seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, dan Hugo Ekitike membuat dinamika di lini depan berubah. Namun, Salah dinilai belum mampu menyesuaikan diri dengan taktik permainan baru yang lebih mengandalkan rotasi dan fleksibilitas posisi.

Carragher menganggap perubahan ini wajar, tapi ia menyebut Slot perlu lebih tegas dalam mengambil keputusan. Dia menilai, kehadiran pemain muda yang lapar kemenangan harus dimanfaatkan untuk menjaga tekanan dan daya saing di dalam tim. Salah, katanya, sudah seharusnya menerima bila perannya berkurang dalam situasi sekarang.

Dia juga berpendapat, Salah tak seharusnya dimainkan dalam dua laga tandang berikutnya melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions dan Brentford di Premier League.

Menurutnya, performa Salah di laga tandang sangat menurun dan dia lebih efektif bila tampil di Anfield, di mana Liverpool cenderung lebih menguasai pertandingan.

Carragher menilai bahwa mencadangkan Salah bukan bentuk penghinaan, melainkan keputusan rasional berdasarkan performa terkini. Dia menegaskan bahwa seorang pemain, betapa pun besarnya nama, tidak boleh kebal dari evaluasi. Dalam pandangannya, Slot harus memimpin dengan keberanian, bukan ketergantungan pada masa lalu.

Salah sendiri terakhir mencetak gol saat Liverpool menang 3–2 atas Atletico Madrid di laga pertama Liga Champions musim ini. Sejak saat itu, ketajamannya menurun drastis, dan produktivitasnya mulai dipertanyakan. Carragher menilai, hal ini menjadi bukti bahwa sang penyerang butuh istirahat mental dan fisik agar bisa kembali tajam.

Carragher juga menyinggung soal usia Salah yang kini memasuki masa senja karier. Dia mengatakan bahwa pemain sekelas Salah harus bisa menerima bila pelatih memilih untuk memainkannya secara terbatas demi menjaga keseimbangan tim.

Exit mobile version