
Gilabola.com – Mohamed Salah menutup kiprahnya bersama Liverpool sebelum berangkat ke Piala Afrika (AFCON) dengan cara yang nyaris sempurna. Di tengah ketidakpastian masa depannya di Anfield, bintang asal Mesir itu kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar klub lewat torehan rekor baru di Premier League.
Liverpool memang harus kehilangan Salah untuk periode cukup panjang karena AFCON. Namun, laga kontra Brighton pada Sabtu lalu menjadi panggung yang tepat bagi sang penyerang untuk meninggalkan kesan mendalam, entah itu hanya sebagai salam sementara atau penanda akhir sebuah era.
Rekor Baru di Premier League
Salah memulai pertandingan dari bangku cadangan, tetapi langsung memberi dampak signifikan setelah masuk sebagai pemain pengganti lebih awal. Assist yang ia lepaskan untuk gol Hugo Ekitike membuat total kontribusinya di Premier League bersama Liverpool mencapai 277 gol dan assist.
Catatan tersebut menjadikan Salah sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak untuk satu klub di era Premier League. Ia melewati rekor Wayne Rooney yang mencatatkan 276 kontribusi bersama Manchester United. Di bawah mereka, Ryan Giggs berada di posisi ketiga dengan 271 kontribusi.
Dalam daftar elite itu, hanya Harry Kane yang mendekati dengan 259 kontribusi untuk Tottenham Hotspur. Nama-nama besar lain seperti Thierry Henry, Frank Lampard, Sergio Aguero, dan Steven Gerrard juga masih berada di bawah pencapaian Salah.
Meredakan Ketegangan dengan Arne Slot
Beberapa hari sebelum laga melawan Brighton, masa depan Salah sempat diselimuti tanda tanya. Ia tidak dibawa ke skuad Liverpool saat menang atas Inter Milan di Liga Champions, sementara pernyataannya soal “dikorbankan” memicu spekulasi tentang hubungannya dengan pelatih Arne Slot.
Namun Slot menegaskan situasi tersebut sudah diselesaikan. Keputusan memainkan Salah kembali, sekaligus menjadikannya pergantian pertama, disebut sebagai bukti nyata kepercayaan pelatih kepada penyerang berusia 33 tahun itu.
Slot menilai performa Salah di laga tersebut sudah menjawab semua keraguan. Assist yang ia ciptakan dan kontribusinya dalam permainan dianggap mencerminkan apa yang diharapkan fans Liverpool darinya.
Respons Fans dan Dampak ke Tim
Unggahan Salah di media sosial yang menyinggung rekornya langsung dibanjiri dukungan dari para pendukung Liverpool. Banyak yang menyebutnya sebagai legenda klub dan menilai pencapaian tersebut belum sepenuhnya diapresiasi.
Di sisi lain, kemenangan 2-0 atas Brighton—dengan Ekitike memborong dua gol—membantu Liverpool tetap bersaing di papan tengah. Saat ini mereka berada di peringkat keenam klasemen, meski posisi tersebut masih rawan karena Manchester United berpeluang menyalip jika terhindar dari kekalahan pada laga berikutnya.
Menanti Kepastian Usai AFCON
Kapan Salah kembali ke Anfield akan sangat bergantung pada langkah Mesir di AFCON. Tim nasional Mesir, finalis edisi 2021, dijadwalkan membuka turnamen dengan menghadapi Zimbabwe pada 22 Desember, lalu melawan Afrika Selatan dan Angola di fase grup.
Absennya Salah jelas menjadi tantangan besar bagi Liverpool. Namun, cara ia “berpamitan” lewat performa dan rekor baru memberikan pesan kuat tentang arti perannya selama lebih dari delapan tahun membela klub Merseyside tersebut.
Pandangan Kami
Rekor 277 kontribusi gol bukan sekadar angka, melainkan gambaran konsistensi dan pengaruh Mohamed Salah di Liverpool. Di tengah isu internal dan ketidakpastian masa depan, responsnya di lapangan menunjukkan profesionalisme tingkat tinggi.
Bagi Liverpool, kehilangan Salah ke AFCON adalah ujian besar, tetapi warisan dan dampaknya sejauh ini membuat setiap perdebatan soal posisinya di klub terasa semakin relevan dan sensitif.
