
Gilabola.com – Jurgen Klopp ternyata pernah bereaksi dengan cara tak terduga ketika sebuah “kontrak” Manchester United tiba-tiba diletakkan di depannya di Old Trafford—tepat setelah timnya, Liverpool FC, tersingkir dari semifinal FA Cup tahun 2024.
Momen itu memberi sedikit gambaran bagaimana sang pelatih legendaris akan merespons jika suatu hari benar-benar mendapat tawaran dari rival abadi The Reds tersebut.
Momen Aneh Usai Kekalahan
Kala itu, Liverpool baru saja merasakan pahitnya kekalahan dalam salah satu pertandingan terpenting musim itu. Laga semifinal FA Cup tersebut dimenangkan United berkat gol telat Amad Diallo, yang membuat anak asuh Erik ten Hag melangkah ke final, sementara Klopp menelan kenyataan pahit di musim terakhirnya sebelum digantikan Arne Slot.
Dalam suasana konferensi pers pascalaga yang tentu saja muram, tiba-tiba muncul selembar “dokumen” di depan Klopp. Sang pelatih asal Jerman itu sempat tampak bingung ketika mengangkat lembaran tersebut. Ternyata, kertas itu bukan kontrak sungguhan dari Manchester United.
Ulah YouTuber di Balik “Kontrak” Tersebut
Dokumen itu rupanya adalah ulah YouTuber populer IShowSpeed, atau Darren Watkins Jr. Pria 20 tahun asal Amerika Serikat itu sedang berada di Old Trafford hari itu sebagai tamu spesial. Ia dikenal sebagai penggemar berat Cristiano Ronaldo dan mendapat sambutan hangat dari pihak klub.
Speed diberi tur ruang ganti, kaus United dengan namanya, hingga kesempatan duduk di ruang konferensi pers. Di situlah ia menandatangani sebuah “kontrak pura-pura” dengan Manchester United sebagai bagian dari konten videonya. Diduga kertas itu kemudian tertinggal di ruangan, dan tak sengaja berada tepat di hadapan Klopp.
Klopp Tak Terpancing
Meski sempat kebingungan, Klopp sama sekali tak menunjukkan kemarahan atau tersinggung. Reaksinya justru datar dan seolah tak ambil pusing. Apalagi saat itu masa kepelatihannya di Anfield memang hampir selesai.
Meski rumor-rumor menyebutkan United bisa saja mencari pelatih baru jika Ruben Amorim gagal memperbaiki performa tim, peluang Klopp pindah ke rival justru sangat kecil. Setelah meninggalkan Liverpool, ia menerima peran baru sebagai Head of Global Soccer di Red Bull GmbH.
Tak Ingin Kembali ke Dunia Kepelatihan Klub
Klopp sempat menegaskan bahwa Liverpool akan menjadi klub terakhirnya sebagai pelatih. Ia memang sempat dikaitkan dengan peluang menangani tim nasional Tim nasional sepak bola Jerman, tapi untuk klub, ia sudah menutup pintu.
Dalam wawancaranya bersama The Athletic, Klopp bahkan mengaku tidak merindukan rutinitas kepelatihan. “Tidak. Sama sekali tidak,” katanya. “Saya senang melihat Liverpool tampil bagus musim lalu. Saya menonton beberapa pertandingan, tapi tidak ada perasaan, ‘Oh, ini Sabtu!’. Saya bahkan tidak tahu kapan pertandingan dimulai. Saya hanya hidup normal, berolahraga, menghabiskan waktu dengan cucu, dan saya tahu saya akan bekerja lagi—tapi bukan sebagai pelatih.”