Gilabola.com – Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Crystal Palace setelah sempat tertinggal akibat penalti Mateta, lalu membalikkan keadaan lewat gol Joshua Zirkzee dan tendangan keras Mason Mount, sehingga tekanan yang sempat mengarah ke Amorim mereda berkat hasil penting pada laga tandang tersebut.
United mendapat peluang besar pada menit pertama ketika Casemiro berada di posisi tepat dari lemparan jauh Dalot, namun dia gagal menuntaskannya dan bola dihentikan Henderson.
Palace kemudian membalas lewat serangan cepat yang melibatkan Mateta, yang dua kali memaksa De Ligt dan Yoro melakukan penyelamatan krusial. United terlihat kesulitan menjaga ketenangan dalam fase bertahan.
Serangan Palace terus meningkat, ditandai dengan tembakan Wharton yang mengarah tepat ke Lammens. Dukungan tuan rumah juga makin keras saat beberapa peluang Palace datang bertubi-tubi.
Situasi kian runyam bagi United saat Yoro melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Mateta di kotak penalti. Wasit memberi penalti yang dikonfirmasi tanpa protes berarti dari pemain United.
Mateta sempat harus mengulang penaltinya karena terjadi sentuhan ganda, tetapi eksekusinya tetap berakhir gol. United tertinggal dan permainan mereka tampak kehilangan arah dalam sejumlah fase.
Shaw menjadi penyelamat ketika dua kali melakukan blok krusial jelang akhir babak pertama. Tanpa intervensinya, ketertinggalan Manchester United bisa saja bertambah.
United mencoba merespons melalui Fernandes, tetapi upaya jarak jauhnya tidak menghasilkan ancaman. Hingga turun minum, United dianggap belum menunjukkan kualitas yang cukup untuk bangkit.
Kebangkitan United di Babak Kedua
United memulai babak kedua dengan tempo lebih baik melalui peluang Casemiro, meski tembakannya masih mudah diamankan. Pergantian Mazraoui untuk Yoro kemudian dilakukan guna memperbaiki ketenangan di lini belakang.
Kebangkitan United mulai terlihat ketika Fernandes mengirimkan bola mati akurat kepada Zirkzee menit ke-54. Striker itu menguasai bola dengan tenang sebelum melepaskan tembakan yang mengubah skor menjadi imbang.
Tekanan United semakin terasa saat Amad dan Mbeumo beberapa kali memperoleh ruang tembak, meskipun masih belum berbuah gol tambahan. Namun dominasi mereka terlihat jelas dibanding babak pertama.
Palace yang mulai kelelahan melakukan beberapa pergantian pemain, tetapi United justru memanfaatkan momentum. Sebuah pelanggaran terhadap Dalot menghasilkan situasi bola mati berbahaya bagi tim tamu.
Fernandes memilih memberikan bola pendek kepada Mount, yang langsung melepaskan tembakan keras dan membawa United berbalik unggul menit ke-63. Tembakan itu memantapkan kontrol United atas pertandingan.
Manchester United kemudian mencoba mengatur ritme permainan untuk mempertahankan keunggulan. Beberapa peluang tambahan datang, tetapi penyelesaian akhir belum cukup akurat.
Menjelang akhir laga, Palace mendapatkan tendangan bebas berbahaya setelah Casemiro dianggap menjatuhkan Hughes. Namun eksekusi Palace melebar dan tak memberi ancaman berarti.
Upaya terakhir Palace melalui Devenny di masa tambahan waktu juga gagal karena tembakannya membentur pagar hidup. United pun mengakhiri laga dengan kemenangan dan membawa mereka naik ke urutan keenam di klasemen sementara Premier League.