Gila Bola – Ini adalah cerita perihal sebuah musim aneh Tottenham Hotspur saat mereka menguasai ranking satu Liga Inggris selama empat matchday dan kemudian memecat Jose Mourinho enam hari sebelum berlangsungnya final Piala Liga.
Pedro Porro dan rekan-rekannya di Spurs tidak akan sabar menantikan laga tandangnya di Luton Town dimulai pada Sabtu petang (7/10) setelah mengetahui sebuah kemenangan akan mengantar mereka menguasai puncak klasemen Liga Inggris. Setidaknya selama 24 jam ke depan sampai bigmatch Arsenal vs Manchester City, tetapi sangat mungkin akan berlangsung selama 28 hari ke depan!
Namun, jangan salah! Tiga tahun lalu the Lilywhites pernah pula menguasai puncak Liga Inggris yang sama selama kira-kira satu bulan lamanya, namun pada musim yang sama pula Jose Mourinho dipecat enam pekan jelang berakhirnya musim dan enam hari sebelum ia mengarahkan timnya untuk final Piala Liga.
Spurs Kuasai Puncak Liga Inggris Selama 4 Matchday
Spurs meloncat ke puncak klasemen Liga Inggris pada 8 November 2020, pekan kedelapan musim itu. Hal itu terjadi setelah Pierre-Emile Hojberg dan rekan-rekannya menang tujuh kali dari 12 pekan pertama musim 2020/21 tersebut.
Mereka mengalahkan secara berturut-turut Southampton dengan skor 2-5 di kandang lawan, Manchester United 1-6 yang terjadi di Old Trafford, sebelum menang di Burnley 0-1, mengungguli Brighton 2-1, West Brom 0-1, serta mengalahkan Manchester City dan Arsenal dengan skor sama 2-0.
Periode penuh kejayaan ini melontarkan mereka ke puncak klasemen Premier League selama periode pekan ketiga November sampai pertengahan Desember, saat dua kekalahan melawan Liverpool 2-1 dan Leicester City 0-2 menjatuhkan mereka ke posisi enam dan skuad Mourinho tidak pernah bisa pulih lagi sejak saat itu.
Kemalangan Mourinho Terjadi Pada Bulan April 2021
Posisi the Lilywhites selama sisa musim 2020/21 itu naik turun antara urutan sembilan dan posisi enam, sebuah kondisi yang kontras jika dibandingkan ranking satu yang mereka alami pada pekan delapan sampai 12.
Namun kemalangan si pelatih Portugal sangat jelas terlihat pada bulan April 2021. Ia dipecat oleh Daniel Levy hanya berselang enam hari saja sebelum ia mengarahkan skuadnya untuk final Piala Liga.
Ryan Mason mengambil alih tim, tetapi tidak bisa menemukan formula yang tepat untuk laga final pada 25 April 2021 itu, saat mereka dikalahkan Manchester City 1-0.
Di kompetisi yang berbeda, Liga Europa, Spurs berhasil lolos sampai ke tahap sistem gugur, namun dihentikan oleh Dinamo Zagreb pada 16 besar dengan kekalahan agregat 2-3 usai menang 2-0 di London dan kalah 3-0 di Kroasia.
Sementara itu di ajang Piala FA, the Lilywhites dihentikan oleh Everton pada putaran kelima, usai melewati Marine dan Wycome Wanderers pada dua putaran sebelumnya.
Ange Postecoglou terlihat memiliki karakter dan kepribadian manajer yang berbeda dibandingkan Mourinho dan ia diperkirakan bisa mempertahankan posisi skuadnya di papan atas klasemen Liga Inggris. Tidak terombang-ambing seperti musim aneh Spurs pada 2020/21.