Gila Bola – Mohamed Salah terus menunjukkan ketajamannya di musim ini, tetapi para penggemar Liverpool masih menunggu kepastian mengenai kontrak baru untuknya.
Pemain Mesir ini telah menjadi kunci dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 2-2 melawan Arsenal sebelum mencetak gol dramatis untuk kemenangan melawan Brighton di Anfield.
Pada hari Minggu, Salah mengambil langkah langka dengan memberikan sedikit petunjuk tentang masa depannya di media sosial, menyatakan bahwa ia “tidak akan pernah melupakan bagaimana rasanya mencetak gol di Anfield.”
Memasuki awal November tanpa resolusi untuk kontrak Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, atau Virgil van Dijk seharusnya menjadi perhatian bagi pendukung Liverpool.
Situasi ketiga pemain ini tetap sunyi, kecuali beberapa pernyataan dari Alexander-Arnold setelah kemenangan atas Bournemouth pada bulan September, konfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk Van Dijk setelah Chelsea bulan lalu, dan klaim Salah di awal September bahwa ia belum dihubungi mengenai kesepakatannya.
Mengenai situasi Salah, ada yang menyebutkan bahwa Michael Edwards dan Richard Hughes sedang menunggu petunjuk untuk melihat bagaimana pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah klub itu tampil di bawah gaya baru di usia 32 tahun.
Jika benar demikian, maka 15 pertandingan yang telah dilakoni musim ini sudah cukup menunjukkan bahwa tidak akan ada penurunan performa yang signifikan dalam waktu dekat bagi salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki klub.
Dengan 15 penampilan, sembilan gol, dan tujuh assist, Salah menunjukkan tekad untuk menjalani kampanye luar biasa lainnya di Anfield. Dalam postingan media sosialnya pada hari Minggu, ia menegaskan hal ini:
“Puncak klasemen adalah tempat yang pantas bagi klub ini. Tidak kurang. Semua tim bisa menang, tetapi hanya ada 1 juara di akhir. Itulah yang kami inginkan. Terima kasih atas dukungan Anda semalam. Tidak peduli apa yang terjadi, saya tidak akan pernah melupakan bagaimana rasanya mencetak gol di Anfield.”
Jika Salah memang sangat ingin bertahan, seperti yang dilaporkan ECHO sebelumnya tahun ini, maka Edwards, Hughes, dan pemilik klub Fenway Sports Group seharusnya berusaha keras untuk mewujudkan keinginannya.
Memang, usia pemain menjadi pertimbangan; statusnya yang berpenghasilan tinggi juga harus dipertimbangkan. Namun, ketika semua faktor dipertimbangkan, Liverpool jauh lebih mungkin meraih trofi besar dengan pemain berkualitas seperti Salah di tim mereka.
Situasi ini semakin jelas. Dalam tujuh tahun di Anfield, Mohamed Salah jelas memiliki banyak kenangan bersama Liverpool yang akan dikenang seumur hidup. Namun, ia tampak bertekad untuk menciptakan lebih banyak kenangan sebelum musim berakhir dan kontraknya habis.
Pernyataan bahwa ia “tidak akan pernah melupakan bagaimana rasanya mencetak gol di Anfield” mencerminkan petunjuk terbesar bahwa masa depannya di klub mungkin mendekati akhir.
Postingan emosional Salah juga menggambarkan sesuatu yang lebih dalam. Ia bukan tipe orang yang sering mengungkapkan cinta secara berlebihan, dan kali ini ia menjelaskan betapa berartinya klub bagi dirinya.
Meskipun tidak semudah memberikan kontrak yang diinginkannya, harus ada solusi yang dapat dicapai oleh kedua belah pihak untuk menyelesaikan kesepakatan ini. Apakah itu melalui insentif atau sponsor, diperlukan sedikit kreativitas untuk mewujudkan kesepakatan ini.