Brendan Rodgers abaikan pemecatan. Dia siap berikan kemenangan bagi Leicester City untuk akhiri tekanan.
Brendan Rodgers sedang dalam tekanan besar. Eks pelatih Liverpool terancam terdepak dari kursi kepelatihan Leicester City, tetapi dia memilih mengabaikannya.
Leicester City mempercayakannya sebagai pelatih sejak Februari 2019. Trofi Piala FA sudah berhasil dipersembahkan oleh ahli taktik asal Irlandia Utara tersebut.
Namun, kebersamaan Brendan Rodgers dengan Leicester City terancam di musim ini. Bagaimana tidak, tim berjuluk The Foxes baru meraih satu kemenangan dari 9 kali bertanding. Akibatnya, mereka masih berada di tiga terbawah Liga Inggris alias masih di zona merah.
Teranyar, Leicester City kalah 2-1 kontra Bournemouth. Tekanan pemecatan pun semakin besar kepada sang pelatih. Sebab, jika tren negatif terus berlanjut The Foxes terancam turun kasta ke Championship.
Meski ada desakan pemecatan dari fans, tetapi Brendan Rodgers memilih mengabaikannya dan siap buktikan di pertandingan Liga Inggris berikutnya.
Dikutip dari tribalfootball, pelatih sepak bola yang pernah tangani Celtic tahu betul dalam situasi ini tekanan pemecatan besar. Tapi dia tak memikirkannya.
Brendan Rodgers malah siap buktikan ke para fans bahwa dia memang layak tangani Leicester City. Dia pun mendesak pemainnya agar memanfaatkan dua laga kandang di Liga Inggris.
Sebaga informasi, The Foxes selanjutnya akan menghadapi Crystal Palace pada 15 Oktober dan Leeds United pada 21 Oktober. Akankah Jamie Vardy dan kolega bisa menang dua laga beruntun? Menarik kita nantikan.