Site icon Gilabola.com

Nasib Enam Pemain yang Jadi Target Transfer Manchester United Tahun Lalu

Joao Neves di laga PSG vs Inter Miami

Gilabola.com Bursa transfer musim panas kembali bergulir, dan seperti biasa, Manchester United menjadi salah satu pusat rumor perburuan pemain.

Namun, ini bukan hal baru. Setahun sebelumnya, Setan Merah juga dikaitkan dengan banyak nama, meskipun hanya sebagian kecil yang benar-benar mendarat di Old Trafford.

Saat itu, pemain seperti Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, Manuel Ugarte, dan Joshua Zirkzee berhasil didatangkan. Namun, ada enam nama lain yang juga sempat dikaitkan erat, namun akhirnya memilih jalur berbeda dan kini menunjukkan performa yang menarik perhatian di klub mereka masing-masing.

Salah satunya adalah Jarrad Branthwaite. Bek muda Inggris ini menjadi incaran utama Manchester United di sektor pertahanan, namun Everton menolak beberapa tawaran dari klub tersebut.

Branthwaite pun tetap di Goodison Park dan terus menunjukkan konsistensi. Everton kini bersiap memberinya kontrak baru menjelang kepindahan mereka ke stadion baru.

Lain cerita dengan Ivan Toney. Nama penyerang ini sempat mengemuka saat United mencari sosok produktif di lini depan. Namun, Brentford mematok harga tinggi dan United mundur. Toney pun memilih pindah ke Al-Ahli di Arab Saudi dan langsung mencetak 30 gol serta membawa klubnya juara Liga Champions Asia.

Di lini tengah, nama Joao Neves sempat menjadi prioritas sebelum Manchester United beralih ke Manuel Ugarte. Sayangnya, Neves justru direkrut PSG dan langsung mempersembahkan treble winner musim lalu, termasuk gelar Liga Champions.

Youssouf Fofana juga sempat masuk daftar incaran. Dia memilih bergabung dengan AC Milan dan tampil dalam 52 laga musim lalu. Meski Milan tidak tampil dominan di Serie A, Fofana tetap solid dan mempersembahkan trofi Supercoppa Italiana serta membawa timnya ke final Coppa Italia.

Sander Berge adalah nama yang sempat mengejutkan, mengingat dia baru saja turun kasta bersama Burnley. Namun, dia memilih bergabung dengan Fulham dan berhasil bermain reguler dalam 36 laga, membantu klub finis di peringkat ke-11 Premier League.

Sementara itu, Xavi Simons yang tampil memukau di Euro 2024 sempat masuk radar Manchester United. Namun, pemain muda Belanda ini lebih memilih bertahan di RB Leipzig secara permanen.

Meski Leipzig mengalami kesulitan musim lalu, Simons tetap bersinar dengan catatan 11 gol dan delapan assist, dengan dia dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa di musim panas ini.

Enam nama ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, ketepatan rekrutmen bisa jadi penentu, tapi kegagalan merekrut pun bisa menyisakan penyesalan. Manchester United kini hanya bisa menatap ke depan, sementara para pemain tersebut telah membuktikan kapasitas mereka di panggung lain.

Exit mobile version