Site icon Gilabola.com

Negosiasi Lanjutan Penjualan Manchester United, Investor UAE Disebut Terlibat

Benjamin Sesko merayakan gol ke gawang Sunderland

Gilabola.com – Rumor pengambilalihan Manchester United kembali menguat setelah pernyataan mengejutkan dari pejabat tinggi Saudi, Turki Al-Sheikh, yang mengklaim klub tengah berada pada tahap negosiasi lanjutan dengan calon investor baru.

Laporan lanjutan menyebut bahwa investor tersebut berasal dari Uni Emirat Arab, sementara klausul saham milik Sir Jim Ratcliffe disebut dapat menunda potensi penjualan penuh hingga setelah 2026.

Pernyataan Al-Sheikh di platform X pada Rabu malam menjadi pemicu utama pembicaraan mengenai masa depan kepemilikan Manchester United.

Dia menulis bahwa kabar terbaik yang dia dengar hari itu adalah negosiasi penjualan klub telah mencapai tahap lanjut dengan investor baru. Dia juga mengungkapkan harapan agar investor itu dapat membawa perbaikan dibanding pemilik sebelumnya.

Keesokan harinya, Al-Sheikh memberikan klarifikasi bahwa unggahannya bukan berarti ia terlibat langsung dalam kesepakatan tersebut. Dia menjelaskan bahwa dirinya bukan investor, dan pihak yang sedang bernegosiasi juga tidak berasal dari negaranya.

Dia menegaskan hanya menulis sebagai seorang penggemar yang berharap proses itu benar-benar terwujud, meski masih ada kemungkinan kesepakatan tidak terjadi.

Menurut laporan talkSPORT, kelompok yang dimaksud Al-Sheikh disebut berbasis di Uni Emirat Arab. Selain itu, beberapa legenda klub dikabarkan telah dihubungi untuk berpotensi ikut berinvestasi di dalam proyek baru Manchester United.

Sumber lain menambahkan bahwa arah pembicaraan tidak semata menuju penjualan penuh, karena keluarga Glazer masih mempertimbangkan opsi investasi minoritas. Meski begitu, wacana pergantian kepemilikan total tetap menjadi sorotan utama di antara para penggemar dan analis.

The Athletic melaporkan bahwa kemungkinan terjadinya pengambilalihan penuh baru akan terbuka setelah 2026. Hal ini terkait dengan perjanjian saham yang melibatkan Sir Jim Ratcliffe, pemilik Ineos, yang saat ini memegang sebagian saham Manchester United.

Peran Ratcliffe dan Dampaknya terhadap Waktu Penjualan

Ratcliffe membeli saham Manchester United dengan harga sekitar $33 per lembar. Kesepakatan itu mencakup mekanisme “drag-along rights” yang berlaku selama 18 bulan sejak pembelian, yang berarti dia tidak dapat menghalangi penjualan penuh jika keluarga Glazer memutuskan untuk menjual klub.

Klausul tersebut juga memengaruhi potensi nilai transaksi sebelum Februari 2027. Dalam periode itu, setiap penjualan mengharuskan Ratcliffe menerima kembali nilai penuh dari investasinya. Setelah tanggal tersebut, keluarga Glazer dapat menerima penawaran dengan harga lebih rendah, sesuatu yang bisa membuat Ratcliffe kehilangan jutaan dolar.

Situasi ini membuat banyak pihak menilai bahwa investor potensial kemungkinan menunggu hingga klausul itu berakhir agar harga per saham lebih rendah dan negosiasi lebih fleksibel.

Kehadiran Ratcliffe, meskipun tidak langsung terlibat dalam wacana penjualan terbaru, tetap menjadi faktor penting dalam dinamika internal klub. Keputusannya untuk membeli sebagian saham dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisinya jika kepemilikan penuh klub akhirnya berpindah tangan.

Sementara itu, keluarga Glazer masih menghadapi tekanan publik dan kritik tajam dari para pendukung yang menginginkan kepemilikan baru. Banyak di antara mereka menilai perubahan investor menjadi satu-satunya cara untuk mengembalikan kejayaan klub setelah bertahun-tahun tanpa gelar besar.

Exit mobile version