Newcastle Bidik Striker Rp800 Miliar yang Lebih Tajam dari Wissa dan Sesko

Gilabola.com – Newcastle United terus mencari solusi di lini depan musim panas ini, dan kini mereka mengincar sosok striker muda yang statistiknya mengungguli dua target utama sebelumnya, Yoane Wissa dan Benjamin Sesko.

Setelah melewati bursa transfer yang penuh tantangan, The Magpies belum juga mendapatkan sosok penyerang yang tepat. Beberapa target seperti Bryan Mbeumo, João Pedro, hingga Hugo Ekitike sudah meleset dari bidikan. Nama-nama lain seperti Benjamin Sesko pun masih sulit dijangkau.

Salah satu nama yang sempat dikaitkan adalah Yoane Wissa dari Brentford. Penyerang serbabisa ini dinilai cocok sebagai pelapis Alexander Isak yang kerap bermasalah dengan kebugaran. Namun, Newcastle tampaknya kini mengalihkan pandangan ke sosok lain yang jauh lebih tajam di depan gawang: Mika Biereth.

Siapa Mika Biereth?

Striker 22 tahun ini memang belum populer di Premier League, tetapi performanya musim lalu cukup mencengangkan.

Setelah menghabiskan paruh pertama musim 2023/24 di SK Sturm Graz, Biereth pindah ke AS Monaco pada Januari dengan mahar €13 juta. Namun, kini klub Ligue 1 tersebut disebut siap melepasnya dengan harga sekitar £40 juta (Rp800 miliar), menurut laporan dari Caught Offside.

Biereth mencetak total 27 gol di semua kompetisi musim lalu—termasuk 24 gol di liga domestik, jumlah yang lebih banyak dari yang dicetak Wissa (20) dan Sesko (21) di musim yang sama.

Finisher Ulung yang Overperform

Lebih mencengangkan lagi, 24 gol Biereth tersebut tercipta dari xG (expected goals) hanya 11.3. Artinya, ia mencetak lebih dari dua kali lipat dari peluang berkualitas yang seharusnya berbuah gol.

Angka ini mengingatkan pada performa Darwin Núñez saat masih di Benfica. Meski overperformance seperti ini biasanya akan turun dalam jangka panjang, hal ini tetap menunjukkan naluri mencetak gol elite yang jarang dimiliki striker muda.

Bandingkan dengan Wissa

Berdasarkan data dari FBref:

  • Biereth mencatatkan 1.66 tembakan tepat sasaran per 90 menit dengan akurasi tembakan 60.5%.
  • Sebaliknya, Wissa hanya mencatat 1.27 tembakan tepat sasaran per 90 menit dengan akurasi 45.6%.

Namun, Wissa lebih unggul dalam aspek permainan tim:

  • Lebih banyak operan (10.9 vs 13.8),
  • Lebih sering melakukan progressive carries (1.02 vs 1.85),
  • Dan juga lebih kuat dalam duel udara (33.3% vs 45.5%).

Dalam aspek pressing dan pertahanan pun, Wissa unggul dengan jumlah tekel lebih banyak di sepertiga akhir lapangan (0.25 vs 0.15) serta rasio dribel sukses yang jauh lebih tinggi (30.6% vs 9.1%).

Apa yang Bisa Ditawarkan Biereth ke Newcastle?

Meski belum matang secara taktik seperti Wissa, Biereth menawarkan sesuatu yang berbeda: seorang penyelesai akhir kelas atas.

Dengan keberadaan Anthony Gordon dan Anthony Elanga di sayap yang kerap memberi umpan tajam ke kotak penalti, kehadiran Biereth bisa jadi pembeda saat Newcastle kesulitan membongkar pertahanan rapat.

Newcastle sudah memiliki penyerang serba bisa dalam diri Isak. Yang mereka butuhkan sekarang adalah sosok spesialis: finisher yang bisa menyelesaikan peluang sekecil apa pun jadi gol.

Risiko dan Potensi

Monaco kemungkinan besar bersedia melepas Biereth setelah mendatangkan Ansu Fati dan sudah memiliki Breel Embolo serta Folarin Balogun. Bagi Newcastle, transfer ini tentu mengandung risiko, tetapi juga berpeluang jadi langkah cerdas.

Jika ingin penyerang siap pakai, Wissa adalah pilihan aman. Tapi jika mencari pencetak gol ulung dengan potensi luar biasa, Biereth patut dipertimbangkan serius.