Newcastle Bisa Tunjuk ‘Pelatih Terbaik Premier League’ Sebagai Pengganti Eddie Howe

Gilabola.comNewcastle United menjalani musim 2025/2026 dengan performa yang jauh dari ekspektasi setelah hanya meraih enam kemenangan dari 17 laga Liga Inggris, terdampar di posisi ke-14 klasemen, produktivitas gol menurun drastis, serta mulai muncul wacana pergantian pelatih Eddie Howe dengan Andoni Iraola.

Musim ini menjadi kontras tajam dibandingkan musim 2024/2025 ketika Newcastle berhasil lolos ke Liga Champions dan mengakhiri puasa gelar hampir 60 tahun lewat kemenangan di Piala Liga. Konsistensi yang dulu menjadi kekuatan utama kini tidak lagi terlihat.

INFO TERKAIT

Ingin tahu rivalitas Premier League? Dapatkan update berita Liga Inggris terbaru.

Dalam 17 pertandingan Liga Inggris musim ini, Newcastle mencatat enam kemenangan, enam kekalahan, dan lima hasil imbang. Raihan tersebut membuat tim kesulitan menembus papan tengah dan tertinggal cukup jauh dari zona kompetisi Eropa.

Secara perolehan poin, Newcastle tertinggal enam angka dibandingkan periode yang sama musim lalu. Pada pekan ke-18 musim 2024/2025, tim sudah mengoleksi 29 poin, sementara musim ini baru mengumpulkan 23 poin.

Perbedaan paling mencolok terlihat pada selisih gol. Musim lalu Newcastle memiliki selisih gol +9 setelah 18 laga, sedangkan musim ini hanya berada di angka nol, mencerminkan penurunan tajam di lini serang.

Jumlah kebobolan tidak mengalami lonjakan besar karena hanya terpaut dua gol dibandingkan musim lalu. Namun, penurunan produktivitas menjadi masalah utama yang belum terpecahkan oleh Eddie Howe.

Hingga fase ini musim lalu, Newcastle sudah mencetak 30 gol Liga Inggris. Pada musim berjalan, angka tersebut turun menjadi 23 gol, menunjukkan efektivitas serangan yang semakin menurun.

Padatnya jadwal akibat Liga Champions serta badai cedera memang menjadi faktor yang memengaruhi performa tim. Meski demikian, statistik dasar tetap menunjukkan adanya kemunduran yang signifikan.

Newcastle Mulai Melirik Andoni Iraola

Situasi ini membuat pemilik klub, PIF, dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi pergantian manajer. Nama Andoni Iraola dari Bournemouth muncul sebagai kandidat yang dikagumi internal klub.

Iraola dinilai sebagai pelatih yang sangat dihormati di Liga Inggris. Jurnalis James Horncastle menyebut dia sebagai pelatih terbaik Liga Inggris berkat pendekatan taktiknya yang jelas dan efektif.

Selama menangani Bournemouth, Iraola mencatat 40 kemenangan dari 105 pertandingan. Dengan rata-rata 1,34 poin per laga Liga Inggris, dia berhasil membawa tim tampil di atas ekspektasi materi pemain.

Gaya bermain langsung dan vertikal menjadi ciri utama Iraola. Bournemouth dikenal mematikan saat transisi, dengan pergerakan agresif dan intensitas tinggi yang menyulitkan lawan.

Produktivitas penyerang Bournemouth juga meningkat di bawah asuhannya. Dominic Solanke mencetak 21 gol dari 42 laga sebelum pindah ke Tottenham Hotspur, sementara Evanilson sudah mengoleksi 15 gol.

Dampak Potensial bagi Yoane Wissa

Jika Iraola ditunjuk sebagai pengganti Howe, Yoane Wissa berpotensi menjadi salah satu pemain yang paling diuntungkan. Penyerang berusia 29 tahun tersebut belum tampil maksimal karena cedera berkepanjangan.

Sejauh ini, Wissa baru bermain enam kali dengan total 143 menit dan mencetak satu gol. Kontribusinya masih terbatas, tetapi hal tersebut lebih disebabkan kondisi fisik yang belum stabil.

Musim lalu bersama Brentford, Wissa tampil tajam dengan mencetak 19 gol dari 35 laga Liga Inggris. Dia dikenal sebagai penyerang nomor sembilan murni dengan pergerakan kotak penalti yang cerdas.

Taktik Iraola yang mengutamakan suplai cepat ke lini depan dinilai cocok dengan karakter Wissa. Penyerang tersebut berpeluang menjadi sosok plug-and-play jika mendapatkan kepercayaan penuh.

Pendapat Kami:

Pergantian pelatih memang bukan jaminan perbaikan instan, tetapi statistik menunjukkan Newcastle membutuhkan perubahan pendekatan. Andoni Iraola menawarkan struktur permainan yang lebih agresif dan terarah, namun keputusan ini tetap berisiko jika tidak dibarengi dukungan penuh dan kesabaran manajemen.