Gila Bola – Newcastle United semakin khawatir dengan potensi kepergian pemain-pemain kunci, karena pihak yang berpengaruh di balik layar semakin khawatir bahwa Sandro Tonali, Bruno Guimaraes, dan Alexander Isak terbuka untuk meninggalkan klub.
Meskipun Newcastle bangkit dari rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan dengan kemenangan 4-0 atas Leicester City, tim asuhan Eddie Howe masih berada di paruh bawah klasemen Liga Inggris dan kesulitan untuk mengejar zona kualifikasi Eropa.
Klub terpaksa menjual Elliot Anderson dan Yankuba Minteh dengan total 65 juta poundsterling selama musim panas untuk menghindari pelanggaran aturan keuntungan dan keberlanjutan, dan kini ada kekhawatiran bahwa pemain favorit seperti Sandro Tonali, Bruno Guimaraes, dan Alexander Isak juga mungkin ingin pergi jika tim gagal menunjukkan kemajuan ke arah Liga Champions.
Masa Depan Tonali Tidak Pasti di St James’ Park
Sumber-sumber mengindikasikan bahwa Tonali semakin mempertimbangkan untuk meninggalkan klub, dengan laporan yang menunjukkan bahwa Guimaraes dan Isak juga dapat mempertimbangkan untuk pergi.
Ketiga pemain tersebut mendapatkan total gaji 8 miliar rupia per pekan, dan kepergian mereka akan mengurangi tekanan pada tagihan gaji Newcastle. Namun, klub tetap ingin mempertahankan mereka, menyadari bahwa mereka akan sulit digantikan, terutama menjelang batas waktu transfer di bulan Februari.
Ada kemungkinan bahwa Tonali akan pergi pada musim panas daripada di jendela transfer musim dingin, sementara juara Premier League, Manchester City, dilaporkan tertarik dengan Guimaraes.
Sementara itu, ketidakpastian menyelimuti masa depan jangka panjang Isak karena ia belum menyepakati kontrak baru dengan klub.
Isak, yang menjadi rekor transfer termahal Newcastle dengan biaya 63 juta poundsterling atau sekitar 1,3 triliun rupiah dari Real Sociedad pada 2022, telah menarik perhatian karena kemampuan mencetak golnya dan ketidakjelasan kontraknya, yang memicu minat dari klub-klub lain.
Bruno Guimaraes Jadi Target Manchester City
Newcastle khususnya khawatir tentang Guimaraes, karena Manchester City terus menunjukkan minat terhadap gelandang asal Brasil itu. Setelah bergabung dari Lyon pada Januari 2022 dengan biaya £40 juta, Guimaraes telah menjadi pemain kunci di tim dan baru-baru ini mencetak gol dalam kemenangan Newcastle atas Leicester.
Namun, dengan minat yang terus-menerus dari City, ada kekhawatiran bahwa mereka bisa mengajukan tawaran resmi untuknya di musim panas mendatang.
Newcastle juga menghadapi tantangan dengan situasi kontrak Isak, karena sang striker belum menandatangani perpanjangan kontrak meskipun ia semakin penting bagi tim. Sumber-sumber mengungkapkan bahwa Isak bisa tergoda untuk pindah ke Arsenal pada Januari, terutama dengan kesempatan bermain di Liga Champions di Stadion Emirates.
Anggaran Terbatas untuk Perkuat Tim di Januari
Eddie Howe diperkirakan hanya akan diberikan anggaran terbatas untuk memperkuat skuad pada awal tahun 2025, yang berarti Newcastle mungkin perlu menjual pemain-pemain kunci untuk mengumpulkan dana untuk perekrutan pemain baru.
Klub berada dalam posisi yang sulit, harus mempertahankan pemain terbaik mereka sambil memperkuat tim untuk memastikan kembali ke kompetisi Eropa.
Saat ini, masa depan Tonali, Guimaraes, dan Isak masih tidak pasti, dan Newcastle harus bertindak cepat untuk mengamankan jasa mereka dalam jangka panjang jika mereka ingin melanjutkan ambisi mereka untuk bersaing meraih gelar.