Gilabola.com – Newcastle kembali menarik perhatian setelah nama Sandro Tonali muncul dalam radar Real Madrid, dengan klub Premier League itu hanya bersedia membuka negosiasi jika ada tawaran minimal €80 juta (sekitar Rp1,42 triliun).
Situasi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah tim asuhan Eddie Howe siap melepas salah satu pemain terbaik mereka?
Sejak menyelesaikan masa skorsingnya, Tonali mampu kembali ke performa terbaik. Ia segera menegaskan diri sebagai bagian penting dari struktur permainan Eddie Howe, tampil konsisten, dan menjadi pusat perhatian berbagai klub top Eropa.
Salah satu klub yang memantau secara serius adalah Real Madrid. Namun laporan dari Fichajes menyebutkan Newcastle sangat enggan menjual sang gelandang Italia. Harga €80 juta yang mereka tetapkan bukan sekadar angka, melainkan sinyal kuat bahwa Tonali tidak berada dalam daftar jual.
Perjalanan Tonali di Newcastle
The Magpies mengeluarkan biaya besar saat merekrut Tonali dari AC Milan pada 2023. Pemain berusia 25 tahun itu sempat menunjukkan awal yang menjanjikan sebelum skorsing menghambat laju kariernya. Namun begitu musim lalu dimulai, ia langsung merebut kembali tempatnya di lini tengah Newcastle dan menjadi elemen vital dalam keseimbangan tim.
Meski posisi idealnya adalah gelandang bertahan, Tonali juga mampu tampil efektif di peran yang lebih maju. Fleksibilitas inilah yang membuat kontribusinya semakin menonjol dan tak luput dari perhatian klub-klub besar.
Real Madrid Menyusun Tawaran, Newcastle Tegaskan Sikap
Los Blancos tengah mencari tambahan tenaga di lini tengah, dan Tonali masuk dalam daftar incaran mereka. Mereka dilaporkan menyiapkan proposal mendekati €50 juta (sekitar Rp891 miliar). Namun angka tersebut masih jauh dari ekspektasi Newcastle, yang bersikeras tidak akan membuka pembicaraan di bawah €80 juta.
Dengan kontrak Tonali yang berlaku hingga 2028, Newcastle memegang kendali penuh atas masa depannya. Banderol tinggi yang mereka pasang bisa jadi merupakan strategi untuk menahan minat klub lain sekaligus menegaskan bahwa Eddie Howe tidak ingin kehilangan pemain yang dianggap sangat penting dalam proyek jangka panjang klub.

