Gilabola.com – Harapan Ipswich Town untuk bertahan di Premier League resmi sirna setelah mereka menelan kekalahan 0-3 dari Newcastle United di St. James’ Park.
Kekalahan ini memastikan bahwa skuad asuhan Kieran McKenna akan kembali bermain di Championship musim depan, mengakhiri perjalanan singkat mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Ipswich Tampil Berani Sebelum Kartu Merah Mengubah Segalanya
Sejak awal pertandingan, Ipswich tampil penuh semangat. Mereka bahkan menciptakan peluang emas pertama lewat tekanan Julio Enciso, yang memaksa Dan Burn kehilangan bola.
Jack Clarke memanfaatkan situasi ini dengan menghasilkan tembakan terdefleksi yang berujung pada sepak pojok. Dari situasi tersebut, Liam Delap melepaskan tembakan rendah yang berhasil diamankan Nick Pope.
Newcastle perlahan mengambil alih kendali permainan, tetapi pertahanan Ipswich yang solid dengan empat bek tengah alami membuat tuan rumah kesulitan mencetak peluang bersih. Jacob Murphy nyaris mencetak gol pada menit ke-11, namun sepakannya melebar tipis dari gawang.
Ipswich kembali mengancam saat Delap mencuri bola dari Fabian Schar, tetapi upayanya kembali digagalkan Pope. Peluang lain datang di menit ke-19, ketika Delap melewati Burn di sisi kanan namun gagal menghubungkan bola dengan Enciso karena cepatnya antisipasi Pope.
Newcastle sempat mengira mereka mencetak gol lebih dahulu lewat Bruno Guimaraes, namun gol tersebut dianulir setelah wasit dan VAR menilai ada pelanggaran terhadap kiper Ipswich, Alex Palmer.
Kontroversi berlanjut saat Johnson dijatuhkan di kotak penalti lawan, namun justru mendapatkan kartu kuning karena dianggap diving.
Di sisi lain, peluang besar Newcastle tercipta saat Harvey Barnes mengirim umpan ke Alexander Isak, tetapi sundulannya melebar.
Bencana Dimulai: Kartu Merah dan Penalti
Situasi memburuk bagi Ipswich saat Ben Johnson menerima kartu kuning kedua di menit ke-37 setelah menarik Isak.
Bermain dengan 10 orang membuat perjuangan Ipswich semakin berat. McKenna merespons cepat dengan menarik keluar Clarke dan memasukkan Ben Godfrey untuk menstabilkan lini belakang.
Menjelang babak pertama usai, drama terjadi lagi. Newcastle mendapatkan penalti setelah Murphy dijatuhkan oleh Enciso di dalam kotak.
Awalnya, wasit menolak memberikan penalti, namun setelah meninjau VAR, keputusan berubah. Isak tidak menyia-nyiakan kesempatan, mengeksekusi penalti dengan tenang pada menit ke-45+4 untuk membawa Newcastle unggul 1-0.
Newcastle Kunci Kemenangan, Ipswich Tak Berdaya
Memasuki babak kedua, Newcastle semakin gencar menekan pertahanan Ipswich yang terkuras. Pada menit ke-56, Kieran Trippier mengirimkan umpan pendek dari sepak pojok yang disambut Dan Burn dengan sundulan keras untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Newcastle terus mendominasi. Palmer harus bekerja keras menahan tembakan rendah dari Guimaraes, dan Godfrey sempat melakukan penyelamatan di garis gawang untuk menggagalkan sundulan Joe Willock.
Namun, penderitaan Ipswich semakin lengkap di menit ke-77. Will Osula, yang baru masuk dari bangku cadangan, mencetak gol ketiga Newcastle lewat sundulan dari situasi sepak pojok. Meskipun Cameron Burgess memprotes keras bahwa ada pelanggaran, wasit bergeming dan mengesahkan gol tersebut.
Perpisahan Penuh Emosi
Meskipun kalah telak, para pendukung Ipswich tetap memberikan dukungan penuh dari tribun tamu yang tinggi di St. James’ Park.
Mereka terus bernyanyi dan menyemangati para pemain, memberikan penghormatan atas perjuangan mereka musim ini, meski berakhir pahit dengan degradasi.
