Site icon Gilabola.com

Neymar Menuju Old Trafford? Isyarat dari Ancelotti Buat Manchester United Gerak Cepat

Drama Baru! MU Goda Neymar Pulang ke Eropa setelah Pesan Mengejutkan Ancelotti

Gilabola.com – Masa depan Neymar kembali memanas. Setelah Carlo Ancelotti memberi sinyal bahwa penyerang “legendaris” Brasil itu masih berpeluang tampil di Piala Dunia 2026, nama sang bintang tiba-tiba masuk dalam radar Manchester United.

Bagi Santos, klub masa kecil yang kembali diperkuat Neymar, sinyal ini membuka babak baru yang tak banyak diprediksi.

Neymar belum kembali ke level Eropa sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim 2022–2023. Perjalanannya sempat tersendat oleh badai cedera bersama Al-Hilal, sebelum akhirnya memilih pulang ke Negeri Samba untuk kembali berseragam Santos.

Namun absen lebih dari dua tahun dari tim nasional Brasil—terakhir tampil menghadapi Uruguay—membuat posisi Neymar sebagai ikon Selecão mulai digeser generasi baru seperti Vinicius Jr, Rodrygo, dan Estevão.

Meski demikian, pernyataan terbaru Ancelotti mengubah atmosfer. Pelatih Brasil itu menegaskan bahwa karier internasional top skor sepanjang masa tim nasional tersebut belum selesai, selama ia mampu menutup musim dengan performa kuat.

Ketertarikan Manchester United: Antara Tantangan dan Kesempatan

Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa Manchester United kini serius mempertimbangkan langkah mengejutkan: mendatangkan Neymar pada bursa transfer mendatang.

Dengan Piala Dunia 2026 yang akan dimulai 11 Juni, United memahami bahwa Neymar membutuhkan panggung besar untuk mengamankan tempatnya di skuad Brasil.

Tim asuhan Ruben Amorim sedang mencari percikan baru di lini depan. Dengan usia 33 tahun, Neymar dianggap masih memiliki pengalaman top-level yang bisa memberikan dimensi berbeda bagi serangan United. Laporan itu juga menambahkan bahwa United diyakini mampu menanggung gaji sang mantan pemain Barcelona—meski angka spesifik di artikel sumber tidak disebutkan, United tetap diklaim memiliki kapasitas finansial untuk memenuhi tuntutan Neymar.

Pertanyaan Besar: Bisakah Neymar Adaptasi di Premier League?

Meski kualitas Neymar tak terbantahkan, keraguan tetap muncul. Ia belum menunjukkan performa sensasional sejak kembali bermain di Brasil. Dalam Serie A Brasil 2025, Neymar baru menyumbang tiga gol dari 16 pertandingan, statistik yang jauh dari standar emasnya.

Jurnalis Luis Cristovao bahkan pernah menyebut Neymar sebagai pemain “legendaris”, tetapi performanya di usia kepala tiga jelas mengundang tanda tanya: apakah ia masih mampu mengikuti ritme intens Premier League?

Di sisi lain, United sebenarnya telah memperkuat lini depan mereka pada musim panas dengan kedatangan Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha. Hal inilah yang membuat rumor Neymar terasa semakin dramatis—apakah Setan Merah benar-benar membutuhkan tambahan superstar lagi?

Kilau Neymar di Masa Kejayaan

Neymar adalah simbol generasi. Pada masa emasnya bersama Barcelona, ia menjadi salah satu pemain paling mematikan di dunia, mencetak 43 gol di Liga Champions, serta membentuk trio sejarah bersama Lionel Messi dan Luis Suárez.

Bahkan Cristiano Ronaldo pernah menyebutnya sebagai “pemain hebat”.

Berikut performa Neymar di La Liga saat masa kejayaannya:

Musim Penampilan Kontribusi Gol
2013–14 26 19
2014–15 33 31
2015–16 34 40
2016–17 30 27

Namun setelah cedera berulang dan perjalanan karier yang berliku, era ketika Neymar menakut-nakuti bek lawan tampaknya telah berlalu. Kini, peluang untuk kembali ke Eropa—dengan kostum merah Manchester United—mungkin menjadi bab penting terakhir dalam kariernya.

Menanti Keputusan Neymar dan United

Neymar berada di persimpangan karier. Jika ia ingin kembali ke panggung dunia dan meyakinkan Ancelotti untuk membawanya ke Piala Dunia, tampil di kompetisi level tertinggi seperti Premier League bisa menjadi jalan tercepat.

United pun menghadapi dilema yang tak kalah besar: apakah mereka siap mengambil risiko untuk bintang berusia 33 tahun demi sebuah percikan instan?

Jawaban dari kedua pihak akan menentukan salah satu saga transfer paling dramatis menuju Piala Dunia 2026.

Exit mobile version