Gilabola.com – Trio Premier League Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur dikabarkan telah ditawari kesempatan untuk merekrut striker Juventus, Dusan Vlahovic.
Pemain internasional Serbia tersebut belum memperbarui kontraknya dengan Juventus, yang memunculkan spekulasi mengenai masa depannya. Situasi ini memberikan peluang bagi klub-klub Premier League untuk mendatangkannya.
Menurut laporan dari CaughtOffside, Vlahovic diperkirakan akan meninggalkan Juventus, dengan Manchester United, Arsenal, dan Paris Saint-Germain menjadi beberapa klub yang tertarik.
Namun, laporan lain dari TEAMtalk menyebutkan bahwa United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur adalah tim-tim yang telah ditawari untuk merekrut striker berusia 24 tahun itu.
Vlahovic merupakan pemain yang memiliki kemampuan apik, meskipun catatannya bersama Juventus belum sepenuhnya memuaskan. Meski begitu, ketertarikan beberapa klub besar menunjukkan bahwa dia masih dianggap sebagai aset yang berharga di dunia sepak bola.
Harga transfernya diperkirakan sekitar Rp 1,1 Trilyun, jumlah yang tidak kecil mengingat kritik yang dia terima selama bermain di Turin di mana dia kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Di Fiorentina, Vlahovic menunjukkan bakat yang besar, tetapi belum sepenuhnya memenuhi harapan sejak pindah ke Juventus. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah dia benar-benar akan membawa peningkatan yang dibutuhkan oleh Manchester United saat ini.
The Red Devils memang memerlukan tambahan di lini serang, tetapi mereka harus berhati-hati agar tidak mengulang kesalahan dengan pembelian pemain yang kurang sesuai.
Sementara itu, Chelsea mungkin akan lebih baik jika tetap mempercayai Nicolas Jackson, yang menunjukkan peningkatan performa musim ini dan cukup produktif di depan gawang.
Selain itu, mereka masih memiliki striker lain seperti Christopher Nkunku dan Marc Guiu sebagai opsi yang juga mampu memberikan kontribusi signifikan saat dibutuhjkan.
Tottenham, di sisi lain, mungkin menjadi tim yang paling membutuhkan Vlahovic. Musim mereka yang buruk membuat mereka terlalu bergantung pada Dominic Solanke di lini depan.
Kehadiran striker internasional Serbia itu bisa menjadi solusi untuk menyebar beban mencetak gol di antara lebih banyak pemain saat skuad asuhan Ange Postecoglou belum memiliki konsistensi di musim ini.