Gelandang andalan Chelsea, N’Golo Kante, menolak tawaran kontrak baru yang disodorkan Todd Boehly.
Sejumlah laporan memperkirakan Kante tak ingin memperbarui kontraknya di Stamford Bridge, terutama jika The Blues ajukan persyaratan seperti yang mereka sodorkan saat ini.
Diberitakan The Athletic, Chelsea sodorkan tawaran dua tahun, plus opsi perpanjangan di tahun ketiga, yang tak diinginkan gelandang internasional Prancis itu. Pasalnya, Kante ingin bertahan lebih lama di klub London Barat tersebut.
The Blues saat ini sedang kehilangan Kante, karena dia belum bermain sama sekali sejak alami cedera di laga melawan Tottenham Hotspur. Saat itu Kante tunjukkan penampilan yang luar biasa bagi Chelsea, di mana dia tampak akan berikan penampilan terbaiknya di jantung lini tengah.
Pemain pengganti yang terpaksa diturunkan Thomas Tuchel juga tak bisa penuhi standar permainan yang dibutuhkan Chelsea, di mana Conor Gallagher harus berjuang ekstra keras untuk tampil sesuai standar The Blues.
Itulah sebabnya, seperti diungkapkan Chelsea Chronicle, tak diragukan lagi klub bersikeras untuk mempertahankan Kante, sementara kontraknya saat ini akan segera rampung pada musim panas.
Kante Menolak Tawaran Kontrak
Meski demikian, The Athletic mengklaim tawaran kontrak yang baru saja disodorkan Stamford Bridge tak memuaskan bagi Kante, karena dia ingin berkomitmen lebih lama dengan klub tersebut – jauh lebih lama dari tawaran yang disodorkan Boehly.
Tentunya, The Blues sudah seharusnya mempertimbangkan hal ini dengan serius, mengingat saat dia cedera di masa lalu yang membuat klub berpikir betapa pentingnya Kante bagi Chelsea di saat dia fit.
Dia digambarkan sebagai pemain yang penuh ‘daya magis’ setelah penampilan menawannya di Liga Champions dua musim lalu, di mana penampilannya berhasil membawa The Blues menyabet penghargaan tertinggi di ajang Eropa pada tahun 2021.
Sekarang masa depan lini tengah Chelsea menjadi tidak jelas, setelah klub yakin bahwa Jorginho kemungkinan juga tak akan memperpanjang kontraknya demi amankan transfer kembali ke Italia dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun akan ada pemain baru di era pelatih Graham Potter, dia dipastikan akan tetap bergantung pada Kante seperti halnya manajer Chelsea lainnya sebelum dirinya. Jika pemilik klub ingin mendukung pelatih baru sepenuh yang mereka klaim, mereka sudah seharusnya memastikan bahwa pelatih tersebut tak akan kehilangan jasa salah satu pemain terpenting dalam sejarag klub.