Nomor Punggung Hilang, Joao Felix Seolah Tak Lagi Punya Tempat di Chelsea

Gilabola.comJoao Felix tampaknya makin terpinggirkan dari skuad Chelsea. Tanda paling jelas terlihat ketika ia tidak hanya dicoret dari daftar pemain untuk Piala Dunia Antarklub, tetapi juga harus rela kehilangan nomor punggungnya.

Penyerang asal Portugal itu sebelumnya mengenakan nomor 14 setelah pindah secara permanen ke Stamford Bridge dengan nilai transfer lebih dari Rp 942 Miliar pada musim panas lalu.

Namun kini nomor tersebut telah diberikan kepada Dario Essugo, gelandang bertahan muda yang didatangkan dari Sporting. Pihak klub disebut-sebut sudah lama terkesan dengan penampilan Essugo saat ia dipinjamkan ke Las Palmas di Spanyol.

Kepindahannya ke Chelsea sendiri telah dikonfirmasi sejak Maret, dan menjadi bagian dari upaya klub membangun masa depan lewat pemain muda. Selain Essugo, Chelsea juga sukses merekrut Geovany Quenda yang masih berusia 17 tahun.

Pemain sayap ini ditebus dengan banderol Rp 973 Miliar dan berhasil didatangkan dari incaran Manchester United. Namun, publik Stamford Bridge masih harus bersabar karena Quenda akan kembali ke Sporting dengan status pinjaman selama musim 2025/26.

Minim Menit Bermain, Felix Sempat Cari Nafas di Italia

Bagi Felix, kehilangan nomor punggung hanya mempertegas kenyataan bahwa dirinya tidak masuk rencana besar Chelsea ke depan. Meski sempat mencetak tujuh gol dari total 20 penampilan di semua kompetisi, penyerang 25 tahun itu hanya dipercaya tampil sebagai starter dalam tiga laga Liga Inggris.

Keberhasilan Cole Palmer tampil gemilang sejak awal musim membuat kesempatan Felix bermain semakin tipis. Akhirnya, dia memilih hijrah ke AC Milan dengan status pinjaman pada Januari lalu.

Awalnya, masa peminjamannya di Serie A terlihat menjanjikan. Dia langsung mencetak gol dalam laga debutnya melawan Roma di perempat final Coppa Italia. Felix bahkan sempat menyatakan bahwa dia merasa nyaman berada di Milan dan terbuka untuk bertahan lebih lama.

Dalam wawancaranya, dia menyebut bahwa dia menyukai segalanya di klub tersebut, termasuk fasilitas, orang-orang di sekitarnya, dan sambutan yang diberikan kepada keluarganya.

Dia menambahkan bahwa dia ingin berada di tempat di mana dia merasa baik dan meskipun segalanya bisa berubah di dunia sepak bola, dia akan senang jika ada kesempatan untuk bertahan di sana.

Sayangnya, performa Felix tak berlanjut sesuai harapan. Dalam 20 pertandingan berikutnya bersama Milan, dia hanya mampu menambahkan dua gol lagi dan satu assist.

Catatan itu membuat posisinya pun tidak terlalu kuat untuk dikontrak permanen oleh klub Italia tersebut. Situasi ini menjadikannya berada di persimpangan karier yang tidak mudah, sementara tempatnya di Chelsea pun tampaknya sudah tak tersedia lagi.