Noni Madueke Catatkan Hattrick, Tapi Enzo Maresca Masih Kritik Tajam, Ada Apa?

Penampilan gemilang Noni Madueke dalam kemenangan telak Chelsea atas Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris tadi malam tampaknya masih menyisakan catatan bagi manajer Enzo Maresca.

Meskipun Madueke sukses mencetak hattrick dan menjadi pahlawan di laga yang berakhir dengan skor 6-2 untuk Chelsea, Maresca menilai ada aspek dari permainan sang winger muda yang masih perlu diperbaiki.

Madueke memulai pertandingan dengan berada di tengah-tengah kontroversi setelah sebelumnya tanpa sengaja membuat marah pendukung Wolves melalui unggahan di media sosial.

Sambutan yang tidak ramah dari publik Molineux ternyata tidak menghalangi Madueke untuk tampil cemerlang. Dia berhasil mencetak tiga gol yang membuat pendukung Wolves terdiam.

Namun, terlepas dari rasa puas dengan penyelesaian akhir yang ditampilkan Madueke, manajer Chelsea Enzo Maresca masih menyoroti satu kesalahan yang menurutnya seharusnya bisa dihindari.

Pelatih asal Italia tersebut tidak senang dengan pelanggaran yang dilakukan Madueke menjelang akhir babak pertama. Pelanggaran tersebut berujung pada gol penyeimbang Wolves, yang membuat jalannya pertandingan sempat menegangkan.

“Dalam 10 menit pertama dia memiliki dua peluang dan secara keseluruhan sangat bagus,” ujar Maresca. “Namun, satu hal yang tidak saya sukai adalah tendangan bebas yang dia berikan sebelum turun minum. Itu seharusnya bisa dihindari, terutama melawan tim yang kuat dalam situasi bola mati.”

Pernyataan tegas Maresca ini mencerminkan pendekatan detailnya dalam melatih, sebuah metode yang membawa Leicester City promosi ke Premier League musim lalu sebagai juara Championship.

Meskipun gaya kepemimpinan Maresca terkadang mendapat respon beragam, termasuk dari pemain-pemain senior seperti Raheem Sterling dan Ben Chilwell, Madueke mengaku menikmati sistem dan arahan yang diterapkan oleh Maresca.

Madueke juga menekankan pentingnya pendekatan yang detail dalam strategi permainan yang diterapkan Maresca. “Semua orang bisa melihat apa yang dia lakukan di Leicester tahun lalu, dia sangat memperhatikan detail,” kata Madueke.

Dia mengatakan bahwa bahkan di pertandingan pertama melawan City, ada beberapa pola permainan yang bagus, hanya saja mereka, para pemain, belum mampu menyelesaikan taktik sang manajer dengan sempurna.

Tidak hanya Madueke, Cole Palmer, Nicolas Jackson, dan Joao Felix juga turut menyumbangkan gol dalam kemenangan ini. Kemenangan di Molineux ini menjadi yang pertama bagi Chelsea sejak 2019, dan menunjukkan potensi tim di bawah asuhan Maresca yang terus berusaha memperbaiki performa setelah beberapa musim yang kurang memuaskan.

Maresca mengungkapkan bahwa fokus utama tim adalah memperkuat serangan, meskipun dia menyadari bahwa itu bukan tugas yang mudah. “Itulah tujuannya, tetapi ada tim-tim lain yang juga menginginkan hal yang sama, jadi itu tidak mudah,” kata Maresca.

Dengan kemenangan ini, Chelsea tampaknya mulai menemukan ritme yang diharapkan bisa terus membawa mereka ke papan atas klasemen. Peran Madueke diharapkan bisa semakin signifikan, namun jelas bahwa masih ada ruang untuk berkembang di bawah bimbingan detail dari manajer Enzo Maresca.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!